Network
PR SUBANG - Sebanyak 40 Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Cirebon menyatakan sikap keras menolak pernyataan Sekretaris DPD PAN Cirebon, Mawa Bagja, yang mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Rahmat Hidayat dan Imam Saputra (RAHIM) untuk Pilkada 2024 mendatang.
Dalam pernyataan tegasnya, para Ketua PAC ini menilai bahwa langkah yang diambil oleh Mawa Bagja tidak mencerminkan aspirasi mayoritas kader PAN di wilayah Cirebon. Mereka menuduh Mawa hanya bergerak dengan menggandeng beberapa mantan caleg yang tidak berhasil untuk mendukung pasangan RAHIM, tanpa melibatkan suara resmi partai.
Di sisi lain, ke-40 Ketua PAC secara gamblang menyatakan dukungan bulat mereka untuk pasangan Hj. Wahyu Tjiptaningsih dan H. Solichin (WALI) dalam kontestasi Pilkada mendatang. Dukungan ini datang dari mereka yang benar-benar memegang kekuatan akar rumput, berbeda dengan klaim Mawa Bagja.
Ketua Forum DPC PAN Kabupaten Cirebon, Usman, turut menambahkan bahwa foto-foto yang tersebar di media, yang menampilkan Mawa Bagja bersama sejumlah orang, sama sekali tidak mencerminkan dukungan resmi. Menurutnya, orang-orang di dalam foto tersebut hanyalah mantan caleg yang telah gagal, dan tidak memiliki pengaruh nyata di partai.
“Tidak ada satu pun Ketua DPC yang terlibat dalam foto tersebut. Mereka yang terlihat adalah orang-orang yang telah gagal menjadi caleg dan tidak punya suara dalam keputusan partai," tegas Usman.
Usman pun memastikan bahwa seluruh DPC yang memiliki basis suara sah di bawah naungan PAN telah bulat memberikan dukungan kepada pasangan WALI. Ia menekankan bahwa keputusan ini final, dan tidak akan ada upaya sepihak yang bisa mengubah arah dukungan mereka.
Ia juga mengkritik tajam kinerja Mawa Bagja sebagai Sekjen PAN, menudingnya telah gagal menggalang dukungan yang solid di internal partai. “Semua Ketua DPC yang sah dengan SK mendukung Pak Solichin dan Bu Ayu. Jadi, foto yang beredar hanyalah propaganda dari Mawa Bagja,” tambah Usman.
Sebelumnya, Mawa Bagja sempat mengklaim bahwa PAN Cirebon sepenuhnya berada di belakang pasangan RAHIM. Namun, pernyataan ini segera dibantah keras oleh para Ketua PAC dan DPC yang merasa bahwa suara mayoritas kader partai telah disalahartikan. ***
