PTPN VIII akan Konversi Karet ke Sawit seluas 15.000 Hektare

- 19 Agustus 2022, 17:45 WIB
Petani Sawit di Area PTPN VIII
Petani Sawit di Area PTPN VIII /Uma Farhan/Subangtalk

SUBANGTALK - PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) melakukan peningkatan produktivitas pengelolaan tanaman dengan mengkonversi Komoditi Karet menjadi Komoditi Sawit seluas kurang lebih 15.000 Ha atau dapat didefinisikan seluruh areal Komoditi Karet.

Hal ini sudah direncanakan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PTPN VIII tahun 2021-2026.

Perkembangan Komoditi Karet di Tanah Air dalam kurun waktu 10 tahun terakhir berada dalam kondisi yang kurang menggembirakan.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Dinyatakan Sebagai Tersangka

Pertumbuhan produktivitas tanaman
terhambat dengan terbatasnya ketersediaan tanaga kerja di lapangan.Semakin bermunculan pabrikan industri di daerah kota satelit, mengakibatkan pergeseran prilaku masyarakat yang semula bekerja di Kebun menjadi lebih tertarik bekerja di pabrik.

Perubahan preferensi tempat kerja ini lebih karena faktor tempat bekerja yang lebih nyaman di dalam ruangan sehingga terkesan lebih bergengsi.Padahal dari sisi pengupahan, bekerja di Kebun tentu lebih besar pendapatannya karena sesuai dengan aturan pengupahan yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.

SEVP Operasional PTPN VIII, Wispramono Budiman menyatakan, “Kebijakan konversi Komoditi Karet menjadi Komoditi Sawit akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan rekomendasi dalam feasibility study yang akan dibuat oleh PT Riset Perkebunan Nusantara
(RPN).

Baca Juga: Fosil Gading Gajah Purba Berusia 1,5 Juta Tahun Ditemukan di Situs Patiayam, Kudus

"Tahap awal akan dilakukan konversi sebesar sekitar 5000 ha karet ke sawit," jelasnya, Jumat 19 Agustus 2022 di ruang kerjanya.

Faktor eksternal yang banyak mempengaruhi perkembangan Komoditi Karet adalah
perkembangan harga jual yang terus menurun disertai dengan penurunan produksi karet alam di lapangan.

Halaman:

Editor: Uma Farhan


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x