Sulit Tandingi Jabar Sejumlah Daerah Pilih Mundur Dari Cabor Atletik Porwanas Banjarmasin

- 24 Agustus 2024, 15:22 WIB
Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat ( Baju hitam) foto bareng bersama Kontingen PWI Jabar Raih 2 Medali Emas di Cabor Bridge Porwanas Kalimantan Selatan 2024/PR Subang/H.Yaman
Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat ( Baju hitam) foto bareng bersama Kontingen PWI Jabar Raih 2 Medali Emas di Cabor Bridge Porwanas Kalimantan Selatan 2024/PR Subang/H.Yaman /

PR SUBANG  – Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) Banjarmasin 2024 gradien polemik yang mengusik semangat sportivitas. Sejumlah daerah peserta secara mengejutkan menolak bertanding melawan atlet Jawa Barat di cabang olahraga atletik nomor lari 3.000 meter.

Alasan yang diajukan pun terbilang mengada-ada. Mereka meremehkan status keikutsertaan atlet Jabar dalam ajang bergengsi ini. Padahal, Dewan Hakim telah mengeluarkan surat keputusan resmi yang menyatakan bahwa atlet Jabar memenuhi seluruh persyaratan untuk berlaga.

Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat menduga, ada pihak-pihak tertentu yang tidak ingin Jabar meraih prestasi. Apalagi secara teknis, atlet Jabar lebih baik dibandingkan daerah lain.
 
Bahkan melakukan fitnah-fitnah yang menyatakan Jabar curang dengan menyebarkan informasi melalui media. Padahal Dewan Hakim sudah jelas-jelas memutuskan atlet Jabar berhak untuk mengikuti lomba, tegas Hilman, Sabtu 24 Agustus 2024.
 
Menurutnya, Jabar selalu menjunjung tinggi sportivitas. Tetapi daerah lain memilih cara-cara yang tidak elegan. Padahal semangat Porwanas adalah silahturahmi. 
 
“Kita akan lawan ketika atlet Jabar dizolimi,” tegas Hilman.
 
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jabar, Ahmad Syukrie, dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut. “Kami telah melakukan verifikasi yang sangat ketat terhadap seluruh atlet Jabar. Tidak ada satupun yang melanggar aturan,” tegasnya.
 
“Silakan buktikan jika atlet kami bermasalah. Tapi ternyata mereka tak bisa menunjukkannya,” kata dia saat di lokasi lomba.
 
Ia mengatakan sebelum Porwanas, PWI Jabar melakukan penjaringan dan terpilihlah atlet yang akan berlomba di Porwanas. “Kalau pun pernah ikut event lari di Malaysia, sifatnya kan terbuka (terbuka). Siapa pun bisa mengikutinya. Apa itu jadi atlet Kejurnas?” katanya.
 
"Di data hasil Kejurnas atletik juga tidak ada. Silahkan saja daerah lain membuktikannya," imbuh Kang Arie sapaan akrab Wakabid Organisasi PWI Jabar.***
 
 
 

Editor: H. Yaman Suryaman


Terkini

Trending

Berita Pilgub