Network
PR SUBANG – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Subang resmi mengukuhkan 22 pengurus tingkat kecamatan pada Sabtu 25 Agustus 2024.
Pengukuhan yang digelar di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Cigadung, ini menjadi langkah awal konsolidasi organisasi pasca Musyawarah Daerah (Musda).
Ketua IPHI Kabupaten Subang, H. Hidayat, dalam sambutannya menekankan pentingnya soliditas organisasi. “IPHI ini bukan organisasi main-main, kita punya legalitas yang kuat. Konsolidasi ini penting untuk memperkuat organisasi dari tingkat pusat hingga ranting,” tegasnya.
Hidayat juga menyoroti masalah aset IPHI, khususnya gedung Islamic Center yang selama ini menjadi tempat kegiatan organisasi. Menurutnya, ada kejanggalan terkait kepemilikan gedung tersebut. “Dari hasil penelusuran, tanahnya milik Pemda, sementara gedungnya hasil iuran jemaah haji. Ini harus kita luruskan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hidayat menjelaskan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk mengurus kepemilikan gedung secara resmi atas nama IPHI.
“Kita sudah meminta fatwa MUI agar gedung ini bisa dikelola oleh IPHI. Yaitu MUI membuat Fatwa memberikan gedung ke Pemkab Subang untuk kepentingan umat, baru setelah itu IPHI memohon pengelolaan gedung ke Pemda menjadi milik IPHI."ujarnya
"Pemerintah Daerah setuju dikelola IPHI yang sekarang dalam proses"ungkapnya.
Masalah aset ini menjadi sorotan penting karena menyangkut hak dan kewajiban anggota IPHI. Hidayat berharap dengan terselesaikannya masalah aset, IPHI dapat lebih mandiri dan berkontribusi bagi masyarakat.
Selain masalah aset, Hidayat juga menginstruksikan pengurus kecamatan untuk segera mendata ulang anggota dan melakukan konsolidasi organisasi di tingkat kecamatan. “Data anggota yang valid sangat penting untuk perencanaan program kerja ke depan,” tambahnya.
