PR SUBANG – Bupati Subang, Dr. Imran, ikut serta dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting 2024 di Jakarta.
Kegiatan yang digelar selama empat hari ini menjadi ajang bagi seluruh kepala daerah di Indonesia untuk membahas strategi terbaru dalam mengatasi masalah gizi buruk pada anak, khususnya stunting.
"Saya hadir di sini untuk menyerap semua ilmu dan pengalaman dari pemerintah pusat dan daerah lain. Harapannya, kita bisa membawa pulang ilmu ini untuk diterapkan di Subang," ujar Pj Bupati Imran usai mengikuti sesi Rakornas.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang membuka acara ini memberikan semangat kepada seluruh peserta. Beliau menyampaikan bahwa penurunan angka stunting selama beberapa tahun terakhir merupakan hasil kerja keras semua pihak. Namun, beliau juga mengingatkan bahwa pekerjaan belum selesai.
“Stunting itu bukan sekadar masalah kesehatan, tapi juga masalah kualitas sumber daya manusia. Anak-anak yang stunting akan sulit mengejar ketertinggalan mereka di masa depan,” tegas Wapres.
Sementara itu Pj Bupati Imran menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Mulai dari pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, penyuluhan gizi, hingga melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam program tersebut.
"Kami juga sudah bentuk tim khusus untuk menangani stunting di tingkat desa. Mereka bekerja sama dengan kader posyandu dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat," tambah Bupati Imran.
Tantangan dan Harapan
Meski sudah banyak upaya yang dilakukan, Bupati Imran mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah mengubah perilaku masyarakat agar lebih peduli dengan gizi anak.