Pasar Cipunagara Kabupaten Subang Kebakaran 175 Kios Ludes dilalap si Jago Merah Pemda Kerahkan 7 Unit Damkar.

- 29 Maret 2024, 14:56 WIB
Tempat Kebakaran di pasar Cipunagara menghanguskan 275 kios serta menimbulkan kerugian sekitar 1 milyar lebih ./PR Subang /Hayam/
Tempat Kebakaran di pasar Cipunagara menghanguskan 275 kios serta menimbulkan kerugian sekitar 1 milyar lebih ./PR Subang /Hayam/ /

PR SUBANG - Pasca terjadi kebakaran di Pasar Cipunagara yang berada di Desa Tanjung Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang Jawa Barat, dilaporkan 175 kios ludes di lalap si Jago Merah, Jum'at 29 Mart 2024.

 
Insiden yang terjadi pada kamis malam sekitar pukul 19.40 WIB tersebut, mengakibatkan  sedikitnya 175 kios pedagang hangus terbakar dilalap si jago merah. 
 
Pada kejadian itu pun Pemilik kios dan warga sekitar berhamburan untuk berupaya ingin memadamkan api guna menyelamatkan bangunan kios dan barang dagang mereka.
 
Namun usaha merekapun percuma saja alias sia sia saja karena api yang telah membara terus menyambar dan membakar  benda kering seperti plastik dan kardus sehingga semakin besar membakar dan meluluh lantakan bangunan kios di pasar Cipunagara tersebut.
 
Bantuan dari Dinas Satpoldamkar berupa tujuh unit Pemadam Kebakaran ( Damkar ) untuk memadamkan terkendala jauh nya jarak tempuh dari lokasi kejadian dari Mako Damkar ke Pasar Cipunagara sekitar 40 km, sehingga saat pemadam tiba, api sudah merambah melalap bangunan pasar.
 
Menurut informasi yang didapat dari Kepala Desa Tanjung melalui perangkat Desa nya, juga dari Babinsa TNI dan Babinkamtibmas Desa Tanjung Kecamatan Cipunagara dan pengurus pasar, diperoleh data hasil monitoring pasca kejadian kebakaran jum'at tanggal 29 Mart 2024.
 
Kebakaran diduga dari konsleting listrik kios sayuran, insiden terjadi kekitar pk 19,40 WIB sedangkan api baru padam sekitar pk 21,40, sedangkan pendinginan yang dilakukan Damkar Kabupaten Subang sampai menjelang subuh. Dan kerugian diperkirakan kios yang terbakar sekitar 175 kios kerugian ditaksir sekitar 1 milyar lebih.***
 

Editor: H. Yaman Suryaman


Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x