PJ Bupati Subang dan PJ Gubernur Jabar Jenguk Korban Kecelakaan Bus Terguling di Ciater

- 12 Mei 2024, 07:33 WIB
Pj Bupati Subang DR.Imran bersama Pj Gubernur Jabar H.Mochamad Iriawan Mengunjungi RSUD Ciereng Subang untuk menjenguk korban kecelakaan Rombongan dari SMK Depok di Ciater Subang pada Hari Sabtu (12/5) pk 19,50 wib/H.Yaman/PR Subang
Pj Bupati Subang DR.Imran bersama Pj Gubernur Jabar H.Mochamad Iriawan Mengunjungi RSUD Ciereng Subang untuk menjenguk korban kecelakaan Rombongan dari SMK Depok di Ciater Subang pada Hari Sabtu (12/5) pk 19,50 wib/H.Yaman/PR Subang /

PR SUBANG  - Penjabat Bupati Subang, Dr.Imran bersama Penjabat Gubernur Jawa Barat, H.Mochamad Iriawan, mengunjungi RSUD Subang untuk menjenguk para korban kecelakaan bus yang terguling di Ciater, Subang, Minggu 12 Mei 2024

Kecelakaan maut ini merenggut nyawa 11 orang, terdiri dari 9 siswa, 1 guru, dan 1 warga Subang. Sementara 48 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan rincian 14 luka ringan, 23 luka sedang, dan 12 luka berat. Para korban luka masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Subang.

PJ Gubernur Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini dan memastikan semua korban luka mendapatkan penanganan maksimal dengan biaya ditanggung oleh pemerintah. 

Pj Gubernur  juga menginstruksikan agar jenazah korban yang telah meninggal segera diserahkan kepada pihak keluarga.

Mengenai penyebab kecelakaan, Bey Machmudin masih menunggu hasil investigasi dari kepolisian. Tim dari Polda Jabar telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mencari tahu penyebab pasti kecelakaan bus ini.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, Bey menghimbau kepada perusahaan bus agar selalu memeriksa kelaikan kendaraannya secara rutin dan memastikan pengemudi dalam kondisi fit. 

Beliau menyarankan kepada pihak sekolah, terutama di musim liburan ini, untuk meminta bantuan kepolisian dalam memeriksa kondisi bus sebelum digunakan untuk kegiatan sekolah.

"Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada pihak kepolisian untuk memeriksa kondisi bus agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tegas Bey Machmudin.***

 

Editor: H. Yaman Suryaman


Terkini