Network
PR SUBANG - Bencana Tanah longsor di Desa Curug Agung Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat yang terjadi pada pekan lalu, 18 Februari 2024, terdampak juga kepada masyarakat.
Pasalnya sekitar 300 hektar sawah warga Desa Curug Agung saluran irigasinya tertutup tanah longsor, sehingga tidak bisa mengairi sawah.
Hal tersebut disampaikan kepala Desa Curug Agung Iwan Hermawan kepada Pj Bupati Subang Imran yang didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang Udin Jazudin beserta tim, Camat Sagalaherang Sabtu 24 Febuari 2024.
Baca Juga: Bikin Bangga, Putri Indramayu Ikuti Melayu Day 2024 di Thailand
Pj Bupati Subang Imran sebelumnya menyampaikan, Rasa Prihatin atas bencana tanah longsor yang menimpa Desa curug Agung Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang.
"Atas nama masyarakat dan Pemkab Subang saya menyampaikan ikut prihatin atas kejadian bencana alam tanah longsor yang menimpa Desa Curug Agung ini, dan ini merupakan kejadian yang ke sekian kalinya di Kabupaten Subang," ungkap Imran.
Selanjutnya ia sampaikan, bahwa kalau kita lihat dari aspek cuaca, curah hujan ini yang sedang masa masanya yang sangat luar biasa, kemudian ditambah lagi masa pancaroba dimana angin juga begitu kencang, menghampiri wilayah jawa barat termasuk Kabupaten Subang.
