Bukannya Eratkan Silaturahmi, Lebaran Malah Jadi Ajang Pengeroyokan para Pelaku Penganiayaan di Subang

- 11 April 2024, 11:11 WIB
Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan /ANTARA

PR SUBANG - Tragedi penganiayaan mewarnai suasana Lebaran Idul Fitri di Kabupaten Subang, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Lio Balenyengked, Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Cijambe. 

Insiden pengeroyokan brutal itu terjadi pada Rabu (10/4/2024) dini hari, bertepatan kalimat takbir menggaung sambut Idul Fitri.

Lima orang warga Parung Hilir menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh puluhan warga setempat.

Insiden ini bermula saat Ikbal dan Ibam, dua dari lima korban, berencana mengunjungi temannya di Kampung Bakan Curug. 

Namun, nasib malang menimpa mereka saat melintasi Kampung Lio Balenyengked, disergap sekelompok orang yang diduga dalam pengaruh alkohol. Mereka dikeroyok tanpa ampun, mengakibatkan luka parah.

Situasi semakin memanas saat tiga teman korban yang mendengar kabar tersebut datang untuk mencari kebenaran. 

Ironisnya, kedatangan mereka malah disalahartikan sebagai upaya balas dendam, sehingga pengeroyokan pun berlanjut.

Kekerasan tersebut bahkan sampai membuat Zenal, salah satu dari lima korban, nyaris kehilangan nyawanya setelah dituduh sebagai maling dan dikeroyok massa.

Respon cepat ditunjukkan oleh Polres Subang Polda Jabar dengan menangkap satu tersangka, Opik (35), warga setempat.

Halaman:

Editor: AA Hamzah Hasbullah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x