Stabilkan Harga dan Tekan Inflasi, Gerakan Pasar Murah Segera Hadir di 31 Kecamatan di Kabupaten Indramayu

- 19 Februari 2024, 18:16 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Aep Surahman pimpin rapat koordinasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Aep Surahman pimpin rapat koordinasi. /Foto: Diskominfo Indramayu/

 

PR SUBANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan Gerakan Pengendalian Inflasi Daerah berupa Gerakan Pangan Murah.

Bertempat di Ruang Ki Tinggil Setda Kabupaten Indramayu, Senin, 19 Februari 2024, rapat koordinasi dipimpin secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Aep Surahman didampingi Plt. Kepala DKPP Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Indramayu, Iing Kuswara serta dihadiri Sekretaris Camat se-Kabupaten Indramayu dan stakeholder terkait lainnya.

Baca Juga: Putra Indramayu, Turut Perkuat Peluang Kerja Sama Indonesia – Amerika Latin

Sekda Kabupaten Indramayu, Aep Surahman menjelaskan, Gerakan Pangan Murah merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu guna menstabilkan harga bahan pokok sehingga pemerintah dapat hadir membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi daerah di Kabupaten Indramayu.

“Ini merupakan upaya kami di bawah komando ibu bupati untuk menstabilkan harga bahan pokok terutama beras yang saat ini cukup melonjak harganya,” ungkapnya.

Baca Juga: Real Count KPU Masih Berlangsung, Ini Imbauan Ganjar untuk Pendukungnya

Lanjut Aep, dengan menggaet stakeholder terkait baik itu di lingkup Pemkab Indramayu maupun BULOG Kabupaten Indramayu, Gerakan Pangan Murah tersebut diharapkan dapat menekan kenaikan harga terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) yaitu bulan Ramadan dan Idulfitri serta meningkatkan daya beli masyarakat.

Sementara itu, Plt. Kepala DKPP Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto memaparkan, Gerakan Pangan Murah tersebut akan diselenggarakan pada 21 Februari hingga 4 Maret 2024 yang akan berlangsung di 31 kecamatan secara bergiliran dengan menghadirkan beberapa komoditas pangan seperti beras, gula, dan minyak yang akan dijual dengan harga di bawah pasar.

Halaman:

Editor: Charles Yohanes


Tags

Terkait

Terkini