Putra Indramayu, Turut Perkuat Peluang Kerja Sama Indonesia – Amerika Latin

- 20 Februari 2024, 13:29 WIB
/

 

PR SUBANG - Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang juga merupakan Putra Indramayu dari Kecamatan Haurgeulis, Amilin, turut hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI, Jumat 16 Februari 2024.

FGD tersebut diselenggarakan dalam rangka melakukan analisis potensi perdagangan jasa antara Indonesia dengan negara-negara di belahan Amerika Latin (Mercosur) serta bertujuan untuk mengidentifikasi penyiapan bahan/materi dalam proses pembahasan perundingan kerja sama ekonomi dalam kerangka Indonesia-MERCOSUR Comprehensive Economic Partnership Agreement (IM-CEPA). Adapun ruang lingkup pembahasan dalam diskusi tersebut meliputi potensi akses pasar, regulasi, serta potensi kerja sama.

Diketahui, MERCOSUR terdiri dari 4 negara di Amerika Latin, yakni Argentina, Brazil, Paraguay, dan Uruguay. IM-CEPA sendiri diluncurkan pada tanggal 16 Desember 2021, setelah melalui proses pra negosiasi selama kurang lebih selama dua tahun. Perjanjian itu disetujui pembentukannya pada era Pemerintahan Presiden Bolsonaro di Brazil.

Baca Juga: Kapolres Cirebon Kota Bersama Ketua Bhayangkari Laksanakan Kunker ke TK dan SD Kemala Bhayangkari 27

Bagi Indonesia, IM-CEPA merupakan media penting, sebagai upaya diplomasi ekonomi ke pasar potensial di kawasan Amerika Latin, dalam rangka meningkatkan ekspor komoditas Indonesia ke kawasan MERCOSUR yang selama ini masih defisit dalam neraca perdagangan.

Produk ekspor utama Indonesia ke MERCOSUR diantaranya adalah minyak kelapa sawit, karet alam, dan suku cadang kendaraan bermotor. Sementara, produk impor utama Indonesia dari Mercosur diantaranya yaitu kapas, gula tebu, jagung, gandum dan mesin.

Sementara ruang lingkup kerja sama internasional dalam bidang jasa menurut versi General Agreement Trade in Services (GATS), terdiri dari 4 (empat) mode antara lain Mode 1 yakni Pasokan Lintas Batas, Mode 2 yakni Konsumsi Luar Negeri, Mode 3 yakni Kehadiran Komersial, dan Mode 4 yakni kehadiran manusia secara alamiah (natural person).

Baca Juga: Tancap Gas Dekarbonisasi, Pertamina Resmikan PLTS Kilang Balongan

Halaman:

Editor: Charles Yohanes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah