Bisakah Prabowo Penuhi Janji Kampanye Makan Siang Gratis Anak Sekolah pada Awal Tahun Kepemimpinannya?

- 23 Maret 2024, 01:56 WIB
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) menyampaikan pidato politik usai penetapan hasil Pemilu 2024 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024./ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) menyampaikan pidato politik usai penetapan hasil Pemilu 2024 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024./ANTARA FOTO/Galih Pradipta /

PR SUBANG - Prabowo telah diumumkan KPU RI sebagai presiden terpilih hasil Pilpres 2024. Apakah Prabowo bisa merealisasikan janji kampanye makan siang gratis untuk anak sekolah pada awal tahun kepemimpinannya?

Fahri Hamzah bilang, realisasi janji kampanye presiden bisa jadi ada masalah, terkendala karena susunan anggaran APBN yang tidak sesuai. 

Potensi masalah itu muncul gegara tenggang waktu pencoblosan dan pelantikan presiden terpilih terlalu lama.

Wakil Ketua Partai Gelora Fahri Hamzah melihat ada celah masalah yang dapat dialami presiden terpilih Pemilu 2024 saat merealisasikan janji kampanye pada masa kerja tahun pertama.

Hal itu bisa terjadi gegara tenggang waktu antara proses pencoblosan Pemilu Pilpres 2024 dan pelantikan presiden terpilih terlalu lama.

Pasalnya, jadwal tersebut berimbas pada susunan anggaran APBN tahun berikutnya yang menjadi pedoman presiden terpilih 2024.

Fahri Hamzah mengkhawatirkan munculnya masalah akibat proses pemilihan presiden yang digelar bulan February 2024, sementara jadwal pelantikan presiden terpilihnya pada bulan Oktober 2024.

"Jarak antara pencoblosan bulan februari dan pelantikan presiden bulan Oktober itu jauh. Itu juga problem," kata Fahri Hamzah dalam video YouTube Akbar Faizal Uncensored, Jumat 22 Maret 2024.

"Menurut saya ini harus dipikirkan, ini terlalu jauh jaraknya dan bisa berisiko," imbuh Fahri Hamzah.

Halaman:

Editor: AA Hamzah Hasbullah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah