Dianugerahi ‘Kartini Award’, Puan Tekankan Pentingnya ‘Woman Support Woman’

- 29 Juni 2024, 17:25 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ketua DPR RI Puan Maharani. /

Selain Puan, ada sejumlah tokoh lain yang juga menerima penghargaan Kartini Award. Di antaranya Ibu Negara Iriana Jokowi (Inspirational Women), Menteri Keuangan Sri Mulyani (Best Finance Minister), Menlu Retno Marsudi (Best Minister for Representing Indonesia in Global Diplomacy), dan Jurnalis Najwa Shihab (Influential Women).

Kemudian ada pula Founder CT Arsa Anita Ratnasari Tanjung (Notable Woman in Education Award), Ilmuan Pengembang Vaksin AstraZeneca Dr. Carina Joe, Atlet Voli Asian Para Games 2018 Nita Gusmita, Cinta Laura (Young Woman Inspiring
Education Award), hingga Bidan asal NTT Rosalinda Delin (Social Culture Dedication
Award). Kartini Award juga memberikan penghargaan Lifetime Achievement untuk Almarhumah Mooryati Soedibyo.

Puan berharap penghargaan Kartini Award dapat menjadi inspirasi serta memotivasi seluruh perempuan Indonesia untuk semakin maju dan berdikari. Hal ini lantaran perempuan harus bekerja lebih keras untuk bisa berprestasi karena perempuan memiliki kodrat spesial sehingga memerlukan usaha lebih saat berkarya.
 
“Menjadi perempuan itu tidak pernah mudah. Sepanjang hidup kita sebagai perempuan menghadapi tantangan dalam bentuk harus terus menjaga keseimbangan antara perjuangan dalam mewujudkan cita-cita kita dengan menjalankan apa yang sudah menjadi kodrat kita,” papar Puan.

“Bagaimana kerja kita harus dua kali lipat dibandingkan para bapak-bapak, para laki-laki, karena kita berusaha tidak melupakan kodrat kita sebagai perempuan, sebagai seorang ibu, sebagai seorang istri, dan sebagai posisi kita di pekerjaan masing-masing,” sambungnya.

Puan menilai, semua perempuan merasakan tantangan yang serupa. Menurutnya, hal tersebut yang menjadi semangat bagi perempuan untuk bekerja dengan lebih keras lagi.

“Tantangan itu yang harus membuat kita bekerja, bekerja, bekerja, dan membuktikan bahwa kita itu mampu tanpa kemudian orang kanan kiri kita itu berkata: ‘kamu bisa begitu hanya karena kamu itu siapa’. Tapi karena kita bisa membuktikan bahwa kita bisa,” ucap Puan.

Mantan Menko PMK itu meyakini semua perempuan merasakan tantangan yang sama. Puan menyebut, tantangan yang dihadapi perempuan harus dijadikan sebagai faktor penyemangat sekalipun perempuan harus bekerja ekstra dalam mewujudkan apa yang ingin dicapai.
 
“Kesamaan tantangan itu juga yang membuat ketika ada satu perempuan yang berhasil mewujudkan cita-citanya, ketika ada satu perempuan yang berprestasi di bidangnya, yang berhasil menduduki suatu posisi jabatan membanggakan, maka itu membuat hati kita bahagia. Paling tidak itu yang saya rasakan,” tuturnya.

“Artinya saya mau mengatakan, tembok-tembok yang menghalangi kita sudah berhasil dihilangkan oleh perempuan hebat tersebut. Artinya lagi, perempuan lain berhak untuk menduduki jabatan-jabatan yang sudah diduduki oleh perempuan-perempuan hebat itu,” imbuh Puan.

Oleh karenanya, Puan menekankan pentingnya woman support woman. Sebab dukungan antar-sesama perempuan sangat penting untuk keberhasilan seluruh perempuan Indonesia. Puan menyebut keberhasilan satu perempuan adalah keberhasilan semua perempuan yang dapat dimaknai juga dengan pepatah: berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.

“Tantangan dan prestasi yang kita dapat bukan hanya untuk kita saja tapi untuk semua perempuan Indonesia. Itu merupakan suatu cita-cita, yang saya rasa bukan hanya cita-cita Ibu Kartini saja, tapi cita-cita semua perempuan Indonesia,” urainya.

Halaman:

Editor: Charles Yohanes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah