Dana BOS Tidak Cukup Untuk Meningkatkan Daya Saing Pendidikan

- 7 Agustus 2022, 06:34 WIB
Ketua PGRI kota Bandung Cucu Saputra
Ketua PGRI kota Bandung Cucu Saputra /Dede Rukma/Subangtalk

SUBANGTALK - Di awal tahun pelajaran baru, ketika harapan dan mimpi masyarakat Kota Bandung untuk melanjutkan pendidikan putra-putrinya ke jenjang yang telah diatur dalam mekanisme PPDB, baik di sekolah negeri atau swasta.

Suasana semangat belajar di tahun pelajaran baru ini harus menjadi stimulus bagi satuan pendidikan dan orang tua untuk memetakan langkah baik bagi hadirnya pendidikan yang berkualitas.

Drs.Cucu Saputra, M.M.Pd Ketua PGRI Kota Bandung menyampaikan dorongannya secara persuasif, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat maupun institusi pendidikan sama-sama memiliki sebuah pandangan tentang cita-cita dan harapan terhadap putra-putrinya, seiring dengan harapan dan cita-cita Pemerintah Kota Bandung.

Baca Juga: Jelang Laga Borneo FC vs Persib, Ini Preview Dari Kedua Tim

"Sekolah sebagai sub sistem dari sebuah sistem tanggung jawab pendidikan yang diatur oleh Otonomi Daerah, maka tidak menutup kemungkinan memiliki upaya untuk menyampaikan program sekolahnya melalui kegiatan sosialisasi kepada masyarakat termasuk melalui mekanisme rapat orang tua," jelasnya, Minggu, 7 Agustus 2022.

Namun terkadang sangat miris manakala ada orang tua siswa yang mendapat undangan dari sekolah tersebut seolah-oleh identik dengan pengumpulan dana atau bahkan dinyatakan sebagai upaya mencari bantuan keuangan.

"Sudah menjadi kewajiban manakala setiap institusi pendidikan menyampaikan programnya kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa berkolaborasi dengan sekolah melalui kinerja komite sekolah," paparnya.

Baca Juga: Alviantino Rizky Perwakilan Kanwil Maluku Tempati Podium Pertama Kejuaraan Menembak Menkumham Cup 2022

Harus kita pahami bersama bahwa sekolah sangat memiliki keterbatasan untuk mengembangkan kualitas pelayanan dengan semua unsur variablenya.Baik variabel sistem pelayanan pengajaran/Pendidikan, ketersediaan sapras (infrastruktur)dan banyak lagi variable lainnya.

"Hal ini diakibatkan oleh keterbatasan dana BOS yang diterimanya.
Adapun jumlah dana BOS yang diterima oleh sekolah, untuk SD sebesar Rp.900.000/siswa sedangkan untuk SMP Rp.1.200.000/siswa," jelasnya.

Halaman:

Editor: Dede Rukma


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah