PR SUBANG - Update kereta tabrakan di Cicalengka, hingga saat ini pihak otoritas masih melaporkan angka yang berbeda terkait jumlah korban tewas buntut adu banteng KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung dengan KA Commuter Line Bandung Raya rute Padalarang-Cicalengka.
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 06.03 WIB dan pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) masih mengatakan penyebab kecelakaan sedang diinvestigasi.
Kronologi kereta tabrakan di Cicalengka adalah, saat itu Commuter Line Bandung Raya baru saja meninggalkan Stasitun Haurpugur dan tengah menuju tujuan akhirnya di Stasiun Cicalengka
Sementara itu, Kereta Api Turangga sudah melewati Stasiun Garut dan dalam perjalanan ke Stasiun Bandung.
Menurut penjelasan Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi, dua kereta ini bertabrakan di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka.
Peristiwa adu banteng, alias tabrakan kepala (kereta) terjadi di jalur tunggal.
Dalam prosedur lalu lintas di jalur Haurpugur-Cicalengka, hanya satu kereta yang boleh melintas di jalur tunggal tersebut karena diprioritaskan untuk kereta jarak jauh.
Artinya, kereta lokal harus berhenti dan menunggu jalur itu kosong.
"Kereta lokal menunggu di stasiun, setelah kilometer aman baru kereta boleh melanjutkan perjalanan," kata Ayep.