Network
PR SUBANG - PJ.Bupati Subang Dr.Imran Bahas Inflasi di Subang, dan ajak Masyarakat Subang manfaatkan Halaman Rumah untuk Tanam Cabe.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Subang yang didampingi PJ Ketua TP PKK, Sekda Subang dan para Asda, ketika kunjungan kerja ke Kecamatan Pagaden Barat. Selasa, 16 Januari 2024.
Dalam kegiatan itu, sebelumnya Camat Pagaden Barat, Iwan Nirwana,menyambut selamat datang kepada PJ Bupati Dr.Imran, selanjutnya melaporkan dan memperkenalkan para muspika Kecamatan Pagaden Barat, Kepala Puskesmas Pagaden Barat, para kepala desa beserta tim penggerak PKK Desa, dan kader pos KB Kecamatan Pagaden Barat.
Iwan juga sampaikan tentang program Kecamatan Pagaden Barat, dalam Pemilu serentak 2024, adalah untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu, baik sukses dalam proses atau sukses dalam hasilnya.
“Pa Bupati, Kami berkomitmen bagaimana caranya pemilu ini tidak hanya sukses dalam hasil saja, tetapi juga dalam prosesnya.”ujar iwan Camat Pagaden Barat.
Sementara itu Pj Bupati Dr.Imran dalam kesempatan itu menyampaikan tentang inflasi di Subang, menurut dia tidak seharusnya Subang terkena inflasi, pasalnya subang tanah nya subur, di Subang tidak ada tanaman yang tidak hidup, bahkan untuk tanam cabe dan ternak ayam dan ikan, di Subang bisa manfaatkan lahan halaman rumah.
"Maka dari itu, dalam kesempatan ini saya mengajak masyarakat untuk manfaatkan halaman rumah tanam cabai dan ternak ayam ataupun ikan,"ujar Dr.Imran.
"Mari kita manfaatkan halaman rumah, karena halaman rumah di Kabupaten Subang ini luas-luas, itu bisa kita manfaatkan dengan tanam cabai, ternak ayam atau ikan,"ajak PJ Bupati Subang.
Mengenai tentang penurunan stunting Pj Bupati jelaskan, bahwa Subang memiliki sumber daya yang lengkap untuk mewujudkan zero stunting.
“Saya juga heran kalau di subang ini ada stunting. Kita punya laut, kita punya daratan, kita punya gunung, apa saja yang dibutuhkan ada di Subang ini. Kita butuh telur ada, sayuran ada, ikan pun ada.”ungkapnya.
Menutup pidatonya, Dr.Imran meminta agar penanganan kemiskinan ekstrim ditangani dengan benar dan tepat sasaran.
“Saya minta kepada PKH untung ditangani dengan baik. Karena kemiskinan ekstrim harus di intervensi betul-betul. Jangan lagi PKH diberikan kepada masyarakat yang tidak tepat. Pastikan diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan. Jadi harus kita tangani secara komprehensif.” Tutupnya.***
