Network
PR SUBANG - Rapat Koordinasi Kesiapan Pemilu Tahun 2024 diikuti Pj. Bupati Subang Dr Imran bertempat,di Sport Center Jabar Arcamanik, Kota Bandung, pada Rabu 7 Febuari 2024.
Rakor tersebut digelar untuk memperkuat kerjasama dalam penyelenggaraan pemilihan umum pada 14 Februari 2024 yang akan datang.
Dalam kegiatan itu juga hadir Bupati/Wali Kota se Jawa Barat, Forkopimda, Ketua KPUD, Ketua Bawaslu, Kepala BPBD se-Jabar, Kapolda Jabar, dan Pangdam III Siliwangi ikut serta dalam rapat koordinasi.
Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin: Pastikan Pemilu 2024 di Jawa Barat Lancar dan Dia tekankan perlunya Semua pihak menjaga Kondusivitas dan Sinergitas dari semua pihak.
Kegiatan ini juga merupakan lanjutan dari deklarasi Jabar Anteng (18 November 2023) untuk memastikan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, netral, dan tenang.
Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut bahwa rapat koordinasi yang dihadiri oleh kepala daerah dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat sangat penting karena Jabar memiliki wilayah pemilihan terbesar.
Dia menegaskan pentingnya menghindari kecurangan menjelang Pemilu yang tinggal H-7. Pj Gubernur Jabar juga mengingatkan Ketua KPU Jabar dan timnya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam perhitungan suara.
Dia juga menyatakan bahwa untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk dalam upaya menghadapi pemilihan umum di daerah yang rentan terhadap bencana.
"Yang pasti jangan sampai ada warga kehilangan hak pilih karena hal-hal yang tidak diantisipasi oleh kita," tegas Bey.
Sementara itu, Ummi Wahyuni, Ketua KPU Jabar, mengumumkan bahwa di Jawa Barat telah disahkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 35.714.901, tersebar di 140.457 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam rangka pemilu, KPU Jabar sudah melantik 1.300.000 petugas badan ad hoc di tingkatan KPPS, yang bertugas di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.
Ummi juga menyampaikan bahwa ada 183 juta lembar surat suara dan 750.000 kotak suara yang sedang didistribusikan dan dikelola dengan cepat oleh KPU Jabar.***
