Network
PR SUBANG – Pejabat Bupati Subang, Dr.Imran menghadiri peresmian Modelling Budidaya Ikan Nila Salin yang diselenggarakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, pada hari Rabu 8 Mei 2024.
Acara ini dihadiri 28 Kepala Daerah lainnya dari wilayah yang berada di sepanjang pantai utara Jawa, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono.
Dalam laporannya, Menteri KKP menyampaikan bahwa peresmian modelling budidaya ikan nila salin ini dilatarbelakangi oleh banyaknya lahan tambak bekas udang windu yang tidak terpakai, namun memiliki potensi yang luar biasa.
Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya, menekankan pentingnya memanfaatkan peluang besar pasar ikan nila salin yang mencapai 14,4 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 230 triliun pada tahun 2024.
"Jangan sampai peluang yang begitu besar tidak dimanfaatkan dengan optimal," ujar Presiden Jokowi. Beliau juga mendorong alih fungsi tambak udang yang sudah tidak terpakai untuk budidaya ikan nila salin.
Menyadari potensi besar pasar ikan nila salin, Presiden Jokowi setuju dengan usulan untuk melakukan modelling budidaya dalam skala kecil terlebih dahulu sebelum melakukan produksi massal.
"Permintaan ini harus kita manfaatkan, tetapi juga jangan langsung membuat yang gede, saya setuju bahwa dibuat model dulu, ada modelingnya dulu," ucap Presiden Jokowi.
Setelah peresmian, Presiden Jokowi didampingi Menteri KKP dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia meninjau lokasi tambak.
Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Jawa Barat, jajaran Kementerian Terkait, dan tamu undangan lainnya.***
