Pj Bupati Subang Berduka Cita dan Tegaskan Penanganan Tegas Korban Pengeroyokan Geng Motor

- 5 Juni 2024, 19:53 WIB
Pj Bupati Subang, Dr. Imran, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban pengeroyokan oleh geng motor/H Yaman/PR Subang
Pj Bupati Subang, Dr. Imran, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban pengeroyokan oleh geng motor/H Yaman/PR Subang /

PR SUBANG   - Pj Bupati Subang, dr Imran, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban pengeroyokan oleh geng motor. Beliau mengunjungi keluarga korban yang berada di Gang Melati Kelurahan Cigadung Subang.

Selain itu untuk memberikan santunan dan menegaskan komitmennya dalam menegakkan hukum seadil-adilnya.Rabu 5 Juni 2024.

Korban yang sebelumnya dirawat di RS Hamori Subang akibat pendarahan di kepala, tidak dapat menyelamatkan dan menghentikan pernafasan terakhirnya. Pj Bupati Dr. Imran yang ikut menyaksikan memandikan jenazah, menyampaikan rasa duka dan dukacita kepada keluarga korban.

“Saya harap ini menjadi kejadian terakhir di Kabupaten Subang. Saya tidak ingin ada keluarga yang kehilangan anaknya karena bullying, geng motor, atau pemukulan remaja,” tegas Dr. Imran.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa Pemda Subang telah menanggung biaya pengobatan korban dan akan terus membantu proses selanjutnya. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mendapatkan bantuan.

Dr Imran tidak menggambarkan aksi bullying, geng motor, dan perkelahian remaja. Beliau menegaskan akan menindak tegas pihak sekolah yang tidak mampu menangani kejadian tersebut.

“Saya sudah katakan kepada seluruh kepala sekolah. Jika ada kejadian bullying, pembegalan, atau pemukulan pelajar, ada dua pilihan: pindahkan anak ke luar Subang atau pindahkan kepala sekolahnya,” tegasnya.

Terkait penegakan hukum, Dr. Imran mendukung penuh Kapolres Subang dan jajarannya untuk memproses kasus ini seadil-adilnya, apalagi mengingat korban yang meninggal dunia.

“Saya mohon dukungan masyarakat Subang untuk menjaga kenyamanan dan keamanan wilayah,” imbuhnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat upaya pencegahan bullying, geng motor, dan pertarungan remaja. Penanganan yang tegas dan kolaborasi dari semua pihak diharapkan dapat meminimalkan kejadian serupa di masa depan.***

Editor: H. Yaman Suryaman


Terkini