Network
PR SUBANG - Penjabat Bupati Subang, Dr.Imran bersama Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Subang Ny. Rosnelly, S.K.M., menghadiri Kick Off Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting tahun 2024 di Posyandu Melati Desa Cisaat-Ciater, Subang, Kamis 6 Juni 2024.
Acara ini menandai dimulainya upaya bersama dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Subang.
Dalam sambutannya, Dr. Imran menyampaikan bahwa prevalensi stunting di Subang masih tergolong tinggi, yaitu 18,7%, lebih tinggi dari rata-rata Jawa Barat.
"Hal ini menjadi perhatian serius bagi kami," tegasnya.
Lebih lanjut, Dr. Imran menjelaskan bahwa untuk mengatasi stunting, diperlukan intervensi dini dan kolaborasi dari semua pihak.
"Kami akan terus berupaya melakukan intervensi sesuai dengan kondisi di lapangan," imbuhnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melibatkan mahasiswa KKN UPI Bandung di Desa Cisaat.
"Kami berharap dengan adanya mahasiswa KKN, kader, dan seluruh stakeholder, kita dapat bersama-sama mengatasi stunting," harapnya.
Dr. Drs. Imran juga mengajak para orang tua untuk berperan aktif dalam membangun kesadaran antisipasi stunting sejak awal.
"Mari kita datangkan anak balita ke Posyandu, Pos pemeriksaan, atau puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan dan edukasi," ajaknya.
