Ketum GPAN Beri Edukasi Pencegahan Bullying dan Bahaya Narkoba kepada Ribuan Pelajar SMAN 1 Kota Cirebon

11 Juni 2024, 08:21 WIB
Ketua Umum GPAN saat memberi makan edukasi pencegahan bullying dan penggunaan narkoba di SMAN 1 Kota Cirebon. /

 


PR SUBANG - Aksi perundungan (bullying) dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar masih sering terjadi. Bahkan ada yang menyebabkan korban meninggal dunia dan pelaku pelajar yang jadi tersangka.

Salah satu contohnya yakni siswa kelas VI SD berinisial F (12) di Bekasi meninggal dunia. Korban mendapatkan perlakuan bullying dan diduga di-sliding teman sekolah hingga berujung kakinya diamputasi dan akhirnya meninggal di RS Hermina.

Hal ini telah menggugah hati
Ketua Umum Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Brigjen Pol (Purn) Siswandi.

Baca Juga: Kapolsek dan Danramil Pagaden Sinergi Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024

Pada Senin, 10 Juni 2024, mantan Kapolres Cirebon Kota Tahun 2002-2005 itu memberikan edukasi pencegahan perundungan (bullying) dan bahaya narkoba kepada 1200 pelajar kelas 10-12 SMA Negeri 1 Kota Cirebon.

Siswandi mengatakan
edukasi pencegahan perundungan dan bahaya penggunaan narkoba kepada para pelajar sangat penting karena mereka yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.

"Dalam kesempatan ini kami memberikan edukasi tentang pencegahan bullying di lingkungan sekolah, berbagai aspek penting dibahas, termasuk jenis-jenis bullying, dampak yang ditimbulkan oleh perilaku ini terhadap korban, serta upaya-upaya konkret dalam mencegah terjadinya bullying," kata Siswandi di Cirebon pada Senin.

Ia berharap melalui pemahaman mendasar tentang perundungan, para siswa dapat mengenali dan mencegah perilaku bullying yang tidak hanya membahayakan mental sesama pelajar, namun juga bisa berakibat korban jiwa apabila tidak ditangani.

Baca Juga: Polsek Kalijati Silaturahmi dan Ingatkan Warga Rawan Tindak Kejahatan

"Sehingga para pelajar bisa belajar untuk melaporkan kasus-kasus tersebut ke pihak yang berwenang," kata dia.

Mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, para pelajar diberikan informasi terkait jenis-jenis narkoba yang beredar, potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan narkoba bagi generasi muda.

"Selain itu tentang strategi operasional dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba, yang mencakup pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi," ujarnya.

Siswandi juga berharap para pelajar dapat menjauhi godaan narkoba dan lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan untuk masa depan mereka, ketimbang memakai narkoba.

Baca Juga: Senyum Semangat Fatia Casis Disabilitas Lulus Menuju Rikkes II Bintara Polri

"Edukasi ini adalah langkah konkret dalam memastikan bahwa para pelajar SMA Negeri 1 Cirebon menerima pendidikan dan pemahaman yang cukup untuk menghadapi berbagai risiko sosial yang mungkin mereka hadapi di masa depan," katanya.

Siswandi menegaskan bahwa tugas pelajar hanya belajar, berlatih dan berkarya. "Jadilah pelajar yang berprestasi dan bersih dari narkoba," tandasnya. ***

Editor: Charles Yohanes

Tags

Terkini

Terpopuler