Network
PR SUBANG - Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Indramayu Lebu Digital (Le-Dig) yang digagas Bupati Nina Agustina harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Indramayu.
Tiga unsur dasar yang harus diperhatikan dalam penerapan Lebu Digital yakni tata kelola pemerintahan, layanan publik, dan pemberdayaan masyarakat harus diperhatikan oleh pemerintah desa yang ada di Kabupaten Indramayu.
Namun dalam pelaksanannya, desa-desa di Kabupaten Indramayu yang menjalankan program Lebu Digital belum sepenuhnya memahami unsur yang harus dipenuhi tersebut sehingga terkesan menjalankan program apa adanya.
Pemberdayaan masyarakat merupakan unsur yang belum terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan sebagian besar belum sepenuhnya memahami dan menyadari pentingnya pemberdayaan masyarakat sebagai hal yang akan dirasakan masyarakat secara langsung.
Baca Juga: Pj Bupati Subang Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Sukamelang Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat desa, saat ini bisa dilakukan dengan membentuk Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi) sesuai dengan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 23 tahun 2017 tentang Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa.
Pembentukan Posyantek ini seperti dikutip dari situs resmi Diskominfo Indramayu, bertujuan untuk pengembangan dan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam pengelolaan sumber daya alam desa, sebagai upaya optimalisasi sumber daya alam desa yang lestari, memajukan ekonomi desa, penguatan kapabilitas masyarakat, dan peningkatan partisipasi masyarakat.
Dalam konteks pengembangan Program Unggulan Lebu Digital (Le-Dig) atau desa digital di Kabupaten Indramayu, peran posyantek sangat penting dalam memfasilitasi akses dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di tingkat desa. Sehingga masyarakt desa mendapatkan akses layanan dalam pengembangan teknologi di desanya.
Namun sayangnya meskipun amanat untuk membentuk Posyantek sudah ada sejak tahun 2017 dan Program Unggulan Lebu Digital telah ada sejak tahun 2021 keberadaan Posyantek di Kabupaten Indramayu masih sangat minim.
Baca Juga: Bey Machmudin Ungkap Permintaan Solihin GP kepada Jokowi
Berikut adalah beberapa peran utama posyantek dalam pengembangan Program Unggulan Lebu Digitak di Kabupaten Indramayu:
Menyediakan Akses Internet dan Infrastruktur: Posyantek Desa memainkan peran kunci dalam menyediakan akses internet di desa-desa yang ada di Kabupaten Indramayu yang mungkin tidak memiliki infrastruktur internet yang memadai. Dengan menyediakan layanan internet, posyantek membantu masyarakat desa untuk terhubung dengan dunia digital. Peran ini maka Posyantek bisa berkolaborasi bersama BUMDes agar akses internet bisa dinikmati secara maksimal oleh masyarakat desa.
Pusat Informasi dan Pelatihan TIK: Posyantek Desa berfungsi sebagai pusat informasi dan pelatihan TIK bagi masyarakat desa. Mereka tidak hanya menyediakan akses internet tetapi juga memberikan pelatihan tentang penggunaan teknologi, seperti penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak, keamanan digital, dan pemanfaatan internet untuk berbagai keperluan.
Mendorong Inovasi, Kreativitas dan Literasi Digital: Posyantek Desa membantu meningkatkan literasi digital di antara penduduk desa di Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: Perpustakaan Cirebon Power, Gelar Pelatihan Menggambar untuk Guru TK
Dengan menyediakan pelatihan dan sumber daya tentang teknologi, posyantek membantu masyarakat desa memahami manfaat dan risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi, serta meningkatkan keterampilan yang diperlukan untuk mengakses dan memanfaatkannya dengan bijak.
Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Pemberdayaan Eknomi Lokal Berbasis Digital: Posyantek Desa dapat memainkan peran penting dalam membantu UMKM di Kabupaten Indramayu untuk mengadopsi teknologi digital dalam operasi mereka. Dengan memberikan pelatihan tentang e-commerce, pemasaran digital, manajemen inventaris, dan lain-lain, posyantek membantu UMKM untuk berkembang dan bersaing dalam pasar yang makin terdigitalisasi.
Kolaborasi dengan Pemerintah dan Pihak Swasta: Posyantek Desa dapat bekerja sama dengan pemerintah setempat dan pihak swasta untuk mengembangkan program-program yang mendukung pengembangan desa digital di Kabupaten Indramayu. Kolaborasi ini dapat mencakup penyediaan infrastruktur internet, penyelenggaraan pelatihan dan workshop, serta pengembangan aplikasi atau solusi digital khusus untuk kebutuhan lokal.
Baca Juga: Ikuti IOMU 2024, Tim Health Kilang Pertamina Balongan Indramayu Raih Penghargaan
Dengan menjalankan peran-peran tersebut, posyantek desa dapat berperan sebagai katalisator dan motor penggerak dalam memperkuat lebu digital atau desa digital di Kabupaten Indramayu, memungkinkan masyarakat desa untuk merasakan manfaat dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang akan mengarah pada peningkatan kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu. ***
