“Para penyandang Tunarungu ini merupakan ciptaan Allah dengan keterbatasan, kegiatan belajar ngaji dengan bahasa isyarat ini kami berdoa Kalam Allah bisa sampai kepada mereka,” ungkap Zulkifli.
Sementara itu, Ustad Muhammad Luthfi Bannani pada kesempatan tersebut menyampaikan belajar membaca Al-Qur’an dengan bahasa isyarat harus perlahan, selain karena perlu menghafal gerak tangan untuk bisa membaca Al-Qur’an, namun juga bisa memahami arti dari Al-Qur’an dan bacaan salat melalui gerak tangan.
“Materi singkat yang kami ajarkan ini semoga bisa dipraktekkan sehari-hari dalam membaca Al Qur’an agar penyandang Tunarungu bisa lebih lancar,” ungkap Ustad Bannani.
Hadir pula dalam kegiatan ini Ustad Fuad Syakiri bakar beserta teman-teman dari Rumah Tuli Majalengka, Kepala Sekolah dan guru-guru SLB Mutiara Hati, Dinas Sosial Indramayu, Danramil Indramayu, hingga pengurus kelurahan Lemahmekar beserta RT dan RW Lemahmekar Indramayu. ***