Rakernas Apeksi XVII di Balikpapan, Pj Wali Kota Cirebon Siap Bersinergi Terkait Perencanaan Tata Kota

- 4 Juni 2024, 19:32 WIB
Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi (kedua dari kanan)
Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi (kedua dari kanan) /

PR SUBANG - Penjabat  (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke XVII yang berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pj Wali Kota hadir bersama Pj Sekda Kota Cirebon, M Arif Kurniawan, Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Cirebon, NR Madyawati, dan sejumlah kepala perangkat daerah.

Rakernas Apeksi yang bertemakan “Kota Sejahtera, Indonesia Maju” ini berlangsung 3-5 Juni 2024 dan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dalam arahannya, Presiden RI menekankan pentingnya perencanaan tata kota yang baik seiring peningkatan kepadatan penduduk di wilayah perkotaan.

Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Presiden Jokowi menyampaikan visi besar untuk masa depan kota-kota di Indonesia.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Jabar Gerak Cepat Perbaiki Sistem PPDB, Kadisdik Sampaikan Permohonan Maaf

Dikatakannya, pada tahun 2045, diperkirakan 70 persen penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan, dan secara global pada 2058 angka tersebut akan mencapai 80 persen.

"Hal ini tentunya memiliki dampak menjadikan beban kota semakin berat," ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga mengingatkan terkait konsep kota masa depan. Menurutnya, kota masa depan bukanlah kota yang di wilayahnya dibangun gedung-gedung tinggi (high rise building), melainkan kota yang ramah pejalan kaki, ramah terhadap penyandang disabilitas, ramah terhadap pesepeda, serta ramah terhadap Perempuan dan anak.

“Kota ini memang harus harus green, harus smart, dan harus friendly. Jangan sampai membangun kota semakin banyak beton yang didirikan. Ada trotoar semua paving block semuanya, ada mestinya sekarang ini penggunaan paving grass akan lebih baik, akan lebih hijau, ada pedestrian enggak ada pohonnya, sehingga kita ini negara tropis, panas, sehingga enggak ada yang mau yang berjalan kaki karena tidak ada peneduhnya. Oleh sebab itu, kehijauan itu ke depan akan sangat menjadi perhatian semua kota,” imbuh Presiden.

Halaman:

Editor: Charles Yohanes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah