Network
PR SUBANG - Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Subang menggelar aksi unjuk rasa yang menarik perhatian di depan Kantor Bupati Subang pada Kamis, 6 Juni 2024 siang.
Selain menyuarakan tujuh tuntutan utama, mereka juga melakukan penggalangan dana untuk memulangkan Penjabat (Pj) Bupati Subang ke kampung halamannya, sebuah langkah simbolis yang mencerminkan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan Pj Bupati.
"Kami menuntut kepada DPRD Kabupaten Subang untuk membuat surat teguran atau evaluasi kepada Pj Bupati Subang terkait kinerjanya yang tidak sesuai dengan aturan dan banyak membuat kegaduhan," ujar Ketua HMI Subang, M. Ali An Naba dalam orasinya.
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Salah satu isu utama yang diangkat dalam aksi ini adalah dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Pj Bupati Subang.
Baca Juga: Desa Wisata Edukasi Cisaat Masuk 50 Besar ADWI 2024, Pj. Bupati Subang: Mari Bersiap Juara Nasional!
HMI menuding bahwa penerbitan SK terkait pembentukan Tim Koordinasi Relokasi pedagang Pasar Pujasera melibatkan FORKOPIMDA Subang tanpa payung hukum yang jelas, serta melewati banyak mekanisme.
"Kami menuntut kejelasan mengenai relokasi Pasar Pujasera Subang yang penuh dengan kejanggalan," tegas Ali.
