Network
PR SUBANG - Dalam upaya mengoptimalkan Kabupaten Indramayu sebagai lumbung pangan nasional, Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyalurkan berbagai bantuan kepada petani di Kecamatan Gantar.
Penyerahan bantuan Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN) tahun 2024 berlangsung di Kawasan Wisata Jati Plus Perhutani (JPP) di Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, Kamis (6/6/2024).
Bantuan yang disalurkan termasuk 20 unit pompa air untuk 20 kelompok tani, 5 unit traktor roda dua untuk 5 kelompok tani, serta 1.380 kg benih yang didistribusikan kepada 138 kelompok tani.
Selain itu, diserahkan pula bantuan lain seperti satu unit mesin perontok padi, 20 ekor domba/kambing, satu paket perlengkapan ternak sapi, penyuluhan pertanian tanaman sayuran di UPTD Balai Benih Hortikultura, satu paket pusat pangan dan pemanfaatan lahan pekarangan, tiga paket benih cabai merah, serta pembangunan tiga unit irigasi air tanah dangkal.
Baca Juga: Serahkan SK ASN PPPK Guru, Ini Pesan yang Disampaikan Bupati Indramayu Nina Agustina
Dalam sambutannya, Bupati Nina Agustina menegaskan bahwa bantuan ini diharapkan membawa keberkahan dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan para petani.
"Bantuan yang diberikan ini merupakan bagian dari penyelarasan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Indramayu dalam RPJMD Tahun 2021-2026, yaitu menjadikan Indramayu sebagai lumbung pangan nasional," ungkapnya.
Bupati Nina juga berpesan agar seluruh masyarakat menjaga dan memelihara sarana dan prasarana yang telah dan akan dibangun di Kecamatan Gantar.
"Kita ingin semua produksi dari pertanian kita tetap bisa dipertahankan dan petaninya sejahtera. Yuk kita menjaga kebaikan-kebaikan yang ada di Indramayu," tegasnya.
Baca Juga: Dalam Sebulan, Polres Subang Ungkap 11 Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto, dalam laporannya menyampaikan beberapa pencapaian pertanian pada musim 2023-2024.Hingga akhir Mei, luas panen di Kabupaten Indramayu mencapai 125.000 hektare dengan 80 persen di antaranya telah dipanen, menghasilkan antara 6 hingga 9 ton per hektare.
"Pada tahun 2023 lalu, rata-rata hasil panen mencapai 6,7 ton per hektare. Semoga tahun ini produktivitasnya bisa meningkat," kata Sugeng.
Sugeng juga menjelaskan bahwa rencana tanam untuk tahun 2024 baru mencapai 10 persen, yaitu sekitar 11.000 hektare, dengan 7.000 hektare di antaranya berada di Kecamatan Gantar.
Menurut Sugeng, upaya Pemkab Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina untuk memproteksi sektor pertanian dan mempertahankan gelar sebagai lumbung padi nasional akan sulit tercapai tanpa kerja sama dengan para stakeholder.
Baca Juga: HMI Subang Galang Dana untuk Pulangkan Pj Bupati: Aksi Protes yang Sarat Makna
"Terima kasih atas dukungannya, mudah-mudahan kehadiran Bupati Nina Agustina kali ini memberi motivasi bagi petani di Kecamatan Gantar," tambah Sugeng. ***
