PR SUBANG - Ewuh-pakewuh internal caleg DPR RI Dapil Jabar IX dari PKB memanas. Pasalnya caleg nomor urut 1 Maman Imanul Haq soroti keganjilan angka perolehan suara caleg nomor urut 3 Neng Supartini.
Maman Imanul Haq menilai oknum penyelenggara pemilu berperan dalam aksi pergeseran suara guna menggelembungkan suara Neng Supartini.
"Pergeseran suara itu membuat suara Dia (Neng Supartini) sangat tinggi dan aneh," kata Maman Imanul Haq, Senin (26/2) di Subang.
Maman Imanul Haq mengungkap temuan timnya di lapangan, aksi pergeseran suara terjadi di Kecamatan Ciasem, Subang.
"Ada kawan-kawan kita yang melakukan pengamatan secara menyeluruh rekapitulasi pleno hasil pada tingkat PPK," ungkap Maman Imanul Haq.
Maman kemudian menyontohkan kasus yang ditenggarai terjadi melibatkan oknum Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK Ciasem.
Mengacu data form C1 Hasil, suara Neng Supartini sebesar 9.410, namun dalam hasil pleno PPK Ciasem menjadi 11.943 suara.
"Perbedaan hingga 2.533 suara, kan gak mungkin juga. Dia ngambil dari mana? PKB (di Ciasem) itu nggak mungkin dapet segitu. Di Ciasem itu PKB itu nggak mungkin dapet segitu," urai Maman Imanul Haq.
Maman Imanul Haq meyakini pola pergeseran perolehan suara caleg di internal PKB yang melibatkan oknum penyelenggara, pengawas, dan saksi menjadi biang keladi tingginya perolehan Neng Supartini.