15 Rumah Warga di Cibalandong Terancam Ambruk Tertimpa Tanah Longsor

- 5 Maret 2024, 22:50 WIB
Tampak alat berat exvalator bantuan pemda Subang untuk mengangkat tanah longsor yang menimpa rumah warga./PR Subang/H.Yaman. S
Tampak alat berat exvalator bantuan pemda Subang untuk mengangkat tanah longsor yang menimpa rumah warga./PR Subang/H.Yaman. S /

 

 

PR SUBANG - Intensita hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah wilayah terutama di bagian selatan di Kabupaten Subang Jawa Barat terancam bencana tanah longsor.

Di Desa Cibalandong Jaya Kecamatan Cibogo Subang, sekitar 15 rumah warga, terancam ambruk tertimpa material longsor, untuk  sementara warga terdampak di Kampung Cibalandong RT 10/Rw 04 harus dievakuasi ke tempat keluarganya terdekat, pada Senin, 4 Maret 2024.

Hal tersebut dilakukan Kepala Desa Cibalandong Jaya dan Muspika Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang, tidak lain untuk mengantisipasi terjadinya longsor Susulan,

Kepala Desa (Kades) Cibalandong, Lili Maulana mengungkapkan hujan lebat yang terus mengguyur mengakibatkan terjadi longsor pertama pada hari Senin 11 Febuari 2024 lalu, dan kemudian terjadi lagi longsor susulan pada hari minggu 2 Mart 2024.

Baca Juga: 'Bos Urip' Pengusaha Sukses Asal Subang Hobi Bantu Warga, Bangun Jalan hingga Penerangan

"Alhamdulilah bisa diantisipasi melalui bakti sosial yang dilakukan oleh masyarakat," ujar Kades Lili.

Sementara kerugian materi diperkirakan mencapai 500 juta rupiah , sedangkan bantuan dari Pemerintah untuk dua Minggu kebelakang yaitu berupa Bronjong 20 biji dari PUPR Subang, logistik dari Dinas sosial juga ada terpal dan makanan, bantuan terpal dan karung itu dari Dinas BPBD excavator Kecil itu baru datang tadi siang.

“Kami berharap kepada Pemkab Subang, dan Pemprov Jabar serta Pemerintah Pusat, agar secepatnya ada tindak lanjut untuk menangani permasalahan ini, jangan sampai kedepannya terjadi lagi, karena titik-titik lokasi rawan longsor lumayan banyak di Desa kami, kemudian ada dua titik yang sangat serius untuk diantisipasi,"harap Lili

Hal serupa disampaikan seorang warga desa Cibalandong bernama Tuminah (60 tahun), ia merupakan warga yang terdampak longsor, membenarkan dirinya mendapat bantuan bronjong 20 biji, namun naas ketika datang longsor susulan bronjong yang sudah terpasang jebol kembali sehingga menerpa rumah milik nya.

Baca Juga: Decak Abituren Akademi Angkatan Laut Letting 91 Kenal Sejarah Subang Melalui Museum Wisma Karya

"Pada saat terjadi longsor yang pertama dapat bantuan Bronjong dari pemerintah sebanyak 20 biji ketika datang longsor susulan jebol lagi sehingga menerpa rumah kami,” ucapnya.

Selanjutnya warga Desa Cibalandong juga berharap kepada pemerintah agar segera ada perhatian serius untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.

Hal lain juga diucapkan Suhaya (49) warga RT/RW 10/04 Kampung Cibalandong menjelaskan terjadinya longsor yang pertama membuat semua masyarakat turun untuk melakukan kerja bakti bareng pemerintah desa dan muspika.

Baca Juga: Jelang Bulan Suci Ramadan Komunitas Radio PWI Subang Gelar Silaturahmi dengan Para Penggemarnya

"Namun waktu itu ada kendala keterbatasan alat berat, untuk mengangkat tumpukan tanah yang menimpa rumah ibu tuminah, maka dengan datangnya alat berat tersebut, semoga tumpukan tanah bisa terselesaikan dengan baik," pungkasnya. ***

Editor: Charles Yohanes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah