PR SUBANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat kembali menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK), bertempat di Aula PWI Jabar, Kamis 7 Mart 2024.
Ketua Bidang Organisasi PWI Jabar Ahmad Syukri biasa disapa Kang Ari saat pembukaan menyampaikan, terima kasih kepada rekan rekan wartawan yang ikut OKK ini.
"Jumlah peserta ada 23 orang utusan dari PWI Kabupaten/Kota di Jabar," katanya.
Sementara itu Sekum PWI Jabat Tantan Sulthon, dalam sambutannya mengatakan bahwa OKK ini adalah program PWI dalam rangka merekrut anggota baru yang masuk dalam wadah organisasi PWI.
"OKK adalah pintu masuk menjadi anggota PWI, dan harus ditempuh oleh seorang jurnalis atau wartawan untuk masuk menjadi anggota PWI," katanya.
Dikatakan Tantan OKK bertujuan membentuk jurnalis yang berkualitas dan profesional. Dimana saat ini begitu derasnya informasi di medsos.
Oleh karena itu, media harus membuat konten konten berita yang berkualitas
diera digital dan platform media lainnya.
"Kita ingin melalui OKK ini, dapat mengembalikan marwah seorang jurnalis sebagai pilar demokrasi keempat dan profesi wartawan menjadi lebih berwibawa," tegasnya.
Tantan juga mengharapkan setelah melewati OKK dan dinyatakan lulus. Anggota PWI muda harus memberikan kontribusi dalam kiprahnya kepada PWI sebagai organisasi kewartawanan di Indonesia sebagai sosial kontrol.
Dan jurnalis dalam wadah PWI bisa menyuarakan melalui tulisan untuk kepentingan publik.
"Mudah mudahan semuanya lulus,"harapnya.
Usai menyampaikan sambutannya, Sekum PWI Jabar Tantan Sulthon, membuka secara resmi OKK tersebut.
Salah satu peserta OKK dari PWI Kabupaten Subang Usep Husaeni bersama lima rekannya, merasa senang dan bangga bisa mengikuti OKK ini.
"Wawasan pengetahuan saya soal organisasi PWI dan kerja jurnalis jadi bertambah,"katanya.
Adapan Materi yang disampaikan dalam OKK itu diantaranya , Sejarah PWI dan Keorganisasia oleh Ahmad Syukri kang Arie, Materi Rambu Rambu Pers oleh H.Agus Dinar, Materi Teknik Menulis Berita oleh Brilian Awal, Nateri Transpormasi Media dan Tantangan Wartawan Tantan & Budhiawan, Kode Etik Jurnalistik oleh Oland P Sibarani, Nara sumber yang menyampaikan materi berkompeten dan berpengalaman.***