Teringat Insiden Pemilu 2019, Kiai Maman Minta Fasilitas Kesehatan KPPS Diperhatikan

- 7 Februari 2024, 16:59 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Imanulhaq.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Imanulhaq. /

 

PR SUBANG - Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Imanulhaq mengingatkan kembali insiden 894 Petugas Pemungutan Suara (PPS) meninggal dunia dan 5.175 orang sakit pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.

Demi mengantisipasi kejadian serupa terulang, Maman meminta para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diberikan layanan kesehatan selama masa proses Pemilu yang akan dilangsungkan pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.

Ia menyebut, hal itu dilakukan untuk memastikan para petugas pemungutan suara bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal.

Baca Juga: Polresta Cirebon Luncurkan Pelayanan SKCK dan Perpanjangan SIM di MPP Kabupaten Cirebon

Dewan Syura DPP PKB ini berpendapat, tugas berat yang diemban KPPS punya risiko besar terhadap kesehatan bahkan sampai ada yang kehilangan nyawa.

"Saya berharap KPPS dilindungi oleh jaminan kesehatan serta diberikan fasilitas kesehatan selama mereka menjalankan tugasnya. KPPS itu punya beban kerja yang tidak ringan sehingga risiko terhadap kesehatannya tinggi," kata Kiai Maman kepada wartawan, Rabu, 7 Februari 2024.

Kiai Maman berpandangan, faktor penyebab banyak petugas yang sakit bahkan sampai meninggal dunia lantaran beban kerja yang tinggi, juga tekanan menyelesaikan pekerjaan yang cukup lama.

Baca Juga: BI Jabar Klaim Ekonomi Jawa Barat 2023 Tumbuh 5 Persen

Halaman:

Editor: Charles Yohanes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah