Kasus Tewasnya Empat Teknisi dalam Septic Tank, FLHBN Pertanyakan Standarisasi IPAL CSB Mall

- 1 Mei 2024, 17:36 WIB
Sekretaris Forum Lingkungan Hidup Budaya Nuswantara Prabu Diaz.
Sekretaris Forum Lingkungan Hidup Budaya Nuswantara Prabu Diaz. /


PR SUBANG - Kasus tragis tewasnya empat teknisi di dalam septik tank Cirebon Super Blok (CSB) Mall pada Selasa 9 April 2024 lalu telah mengguncang Kota Cirebon.

Pertanyaan mengenai standar Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di CSB menjadi sorotan, memunculkan kekhawatiran terhadap keamanan lingkungan.

Sekjen Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara (FLHBN) yang juga Panglima Laskar Macan Ali, Prabu Diaz mempertanyakan apakah CSB menyediakan sistem penanganan limbah yang sesuai dengan standarisasi.

"CSB Mall itu punya IPAL (instalasi Pengolahan Air Limbah) nggak sih?" tanya Prabu Diaz.

Ditegaskannya, jika ternyata CSB Mall tidak memenuhi standar penanganan limbah yang benar, maka itu dikategorikan pelanggaran.

Bahkan bisa mengarah pada kejahatan jika eksesnya berdampak buruk terhadap lingkungan.

Pria yang juga sebagai Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara ini bahkan menegaskan, tewasnya empat karyawan bagian teknisi yang terjebak di dalam septic tank, bukan karena kelalaian pekerja.

Menurutnya itu murni keteledoran pihak manajemen CSB Mall. Karenanya dia mendorong pihak kepolisian untuk serius mengusut kasus tersebut dan memeriksa semua jajaran manajemen CSB.

"Saat para korban diangkat dari dalam septic tank, kondisi mereka tanpa menggunakan perlengkapan khusus, tidak menggunakan masker, tanpa sarung tangan serta pakaian khusus. Ini jelas keteledoran manajemen," tegas Prabu Diaz.

Halaman:

Editor: Charles Yohanes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah