Penurunan Prevalensi Stunting Jabar Melebihi Nasional pada 2021-2022

- 29 Februari 2024, 19:05 WIB
Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar Dodo Suhendar.
Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar Dodo Suhendar. /Foto: PR SUBANG/Biro Adpim Jabar/

 

PR SUBANG - Penurunan prevalensi stunting di Jawa Barat pada 2021-2022 melebihi angka penurunan prevalensi stunting secara nasional pada periode yang sama. Penurunan angka prevalensi stunting Jabar pada periode tersebut mencapai lebih dari 4 persen, sedangkan nasional lebih dari 2 persen.

Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar Dodo Suhendar mengatakan, capaian tersebut berkat kolaborasi seluruh stakeholders di Jabar, dan akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan ke depannya.

"Pada periode tersebut sebelumnya angka stunting di Jabar 24 persen lebih, dan berhasil diturunkan 4 persen lebih menjadi 20 persen," kata Dodo, dalam acara Rakerda Program Bangga Kencana Provinsi Jabar Tahun 2024 di Bandung, Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Juga: Kapolres Subang Terjunkan Personel Evakuasi Pohon Tumbang dan Tiga Korban, 1 Meninggal 2 Orang Luka

Menurut Dodo, Pemda Provinsi Jabar terus berupaya dan berinovasi untuk menurunkan prevalensi stunting. Kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak pun akan terus diperkuat.

"Tentunya dengan keterbatasan anggaran yang ada, kita berinovasi terus di antaranya kerja sama dengan BAZNAS untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kurang mampu. Demikian juga dengan perguruan tinggi yang ada di Jabar," kata Dodo.

Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Pusat Sukaryo Teguh Santoso mengapresiasi kinerja semua pihak di Jabar yang berhasil menurunkan angka prevalensi stunting melebihi angka nasional.

Baca Juga: Konyol! Kades Bakar Mobil Caleg DPR RI, Karena Sakit Hati Tidak Dilibatkan Timses Kemenangan Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Charles Yohanes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x