Kecelakaan Truk Trailer, DPR Minta Pemerintah Evaluasi Jam Operasional

- 1 September 2022, 14:05 WIB
Kecelakaan maut truk di Bekasi mengakibatkan puluhan korban luka dan meninggal dunia.
Kecelakaan maut truk di Bekasi mengakibatkan puluhan korban luka dan meninggal dunia. /Antara/ Pradita Kurniawan Syah/

SUBANGTALK -  Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menimpali terkait peristiwa kecelakaan maut truk trailer yang menabrak halte bus di depan SD Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat.

Adapun kecelakaan tersebut sudah menewaskan 10 orang.

Menurut Cak Imin, peristiwa kecelekaan yang disebabkan truk berukuran besar bukan kali ini saja terjadi.

Baca Juga: Pengacara Brigadir J Tak Boleh Ikut Rekonstruksi, Ini Kata Menko Polhukam

Lebih jauh, ia mengatakan sejumlah kecelakaan karena truk besar ini perlu menjadi warning (peringatan) bagi semua pihak.

"Ingatan kita tentu belum kering saat kecelakaan yang melibatkan truk besar di Balikpapan. Lalu di Cibubur, ini kejadian lagi di Bekasi,” terang Cak Imin dalam siaran persnya, Rabu (31/8/2022).

“Banyak nyawa nggak berdosa melayang. Ini tentu warning untuk kita semua, untuk pemerintah, pemilik truk dan para supir," sambungnya.

Baca Juga: 20 Siswa SD Jadi Korban Kecelakaan Truk di Bekasi, 7 Anak Meninggal Dunia

Cak Imin pun mendesak pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan untuk meninjau ulang waktu operasional truk besar.

"Saya minta pemerintah, Kemenhub dan pihak terkait segera mengevaluasi jam operasional truk besar. Terutama di kawasan padat,” ujarnya.  

Halaman:

Editor: Uma Farhan

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah