Bicara di KTT Ketua Parlemen Perempuan di Prancis, Puan Singgung Soal Pemilu RI

Pikiran Rakyat Subang - 9 Mar 2024, 07:36 WIB
Penulis: Charles Yohanes
Editor: Tim Pikiran Rakyat Subang
Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ketua DPR RI Puan Maharani. /Foto: PR SUBANG/Dok DPR RI/

 

PR SUBANG - Saat mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen perempuan dunia atau Women Speakers' Summit 2024 yang diselenggarakan di Prancis, Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung Pemilu Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya keterwakilan perempuan di parlemen.

Dipimpin Ketua Majelis Nasional Prancis, Madame Yaël Braun-Pivet, Women Speakers' Summit 2024 digelar di Hotel de Lassay, Paris Prancis, Kamis 7 Maret 2024 dan diikuti oleh 24 ketua parlemen perempuan.

Women Speakers' Summit sendiri berada di bawah naungan Inter-Parliamentary Union (IPU) yang merupakan asosiasi parlemen negara-negara di dunia.

Pada agenda diskusi pertama, peserta KTT membahas tentang ‘Pendidikan dalam kesetaraan, Kesehatan dan Perjuangan melawan kekerasan terhadap perempuan’. Sesi ini dipimpin oleh Ketua Parlemen Belgia, Eliane Tillieux dan Ketua Parlemen Afrika Selatan, Nosiviwe Mapisa-Nqakula.

Baca Juga: Terima LHP BPK, Bey Machmudin Ingin bank bjb Tingkatkan Kinerja

Puan pun berkesempatan untuk memberikan tanggapan. Di sesi ini, ia menyoroti tentang berbagai konflik di belahan dunia di mana perempuan menjadi pihak paling terdampak.

“Saat ini, konflik dikawatirkan telah menjadi new normal. Dalam situasi konflik maka perempuan merupakan pihak yang paling terdampak. Perempuan tidak hanya menjadi korban perang tapi juga berada dalam situasi paling rentan,” kata Puan.

“Remaja perempuan mengalami learning-loss akibat rusaknya sekolah-sekolah dan terhentinya kegiatan belajar, seperti di Gaza dan Ukraina. Terbatasnya pendidikan formal juga terjadi diberbagai wilayah yang mengalami konflik internal seperti di Myanmar, dan Sudan,” lanjutnya.

Puan juga menyebut perempuan seringkali menjadi objek perdagangan manusia dan korban kekerasan akibat konflik. Menurutnya, hak-hak perempuan terhadap kesehatan juga semakin terabaikan.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub