Kasus Pencabulan Santri, Jaksa Tuntut Terdakwa Mas Bechi 16 Tahun Penjara

- 10 Oktober 2022, 20:05 WIB
Mas Bechi dikirim ke Surabaya untuk menjalani proses hukum yang menjeratnya setelah menyerahkan diri pada Kamis, 7 Juli 2022.
Mas Bechi dikirim ke Surabaya untuk menjalani proses hukum yang menjeratnya setelah menyerahkan diri pada Kamis, 7 Juli 2022. /Antara/Umarul Faruq/hp./

SUBANGTALK Jaksa penuntut umum menyatakan terdakwa Moch Subchi Atsal Tsani atau Mas Bechi bersalah dalam dalam kasus dugaan pencabulan santriwati bersalah. Dia dituntut hukuman 16 tahun penjara.

Tuntutan terhadap Mas Bechi tersebut dibacakan JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, yang digelar secara tertutup pada Senin, 10 Oktober 2022.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati mengatakan terdakwa Mas Bechi dinilai terbukti bersalah melakukan pencabulan terhadap korban. Terdakwa melanggar Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan.

Baca Juga: PN Jaksel Siap Sidangkan Ferdy Sambo CS, Pengamanan Dikoordinasikan

"Pasal 285 KUHP juncto pasal 65 KUHP. Kami menuntut dengan ancaman maksimal 16 tahun," ujar Mia kepada wartawan seusai persidangan di PN Surabaya, Senin (10/10/2022).

Lebih lanjut Mia menegaskan, tidak ada pertimbangan meringankan dari terdakwa, Sehingga tuntutan didakwakan kepada Mas Bechi merupalam hukuman maksimal.

"Pada saat awal proses pemeriksaan terdakwa dan juga terkait saksi yang kami peroleh maupun pembuktian alat surat ataupun keterangan ahli lainnya," terangnya.

Baca Juga: Berkas Kasus Ferdy Sambo Dilimpahkan ke PN Jaksel Hari Ini

Mia juga menyebut selain berdasarkan fakta di persidangan, tuntutan yang diajukan JPU ke majelis hakim perkara tersebut didasarkan pada pertimbangan hati nurani dan sesuai undang-undang yang berlaku.

Semua fakta, lanjut Mia, juga sudah dibuktikan oleh tim JPU di muka persidangan. Mia yakin majelis hakim memutus perkara tersebut sesuai dakwaan dan tuntutan.

Halaman:

Editor: Uma Farhan

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah