Visi PT SIL Subang Mendunia Jadi Perusahaan Global Healthcare Natural Terkemuka, Media Gathering Bareng AWAS

26 Maret 2024, 18:19 WIB
Suasana media gathering PT SIL Subang bareng AWAS dan sejumlah perwakilan media lingkup Kabupaten Subang. /PT SIL Subang /

PR SUBANG - PT Sinkona Indonesia Lestari atau PT SIL Subang punya visi menjadi perusahaan global healthcare natural terkemuka. 

Baru-baru ini PT SIL Subang gelar media gathering bersama jurnalis yang tergabung dalam AWAS Subang bertema “Bangkit bersama media”.

Media gathering PT SIL bersama jurnalis AWAS Subang digelar di Kantor Operasional PT. SIL Subang, Jalan Ciater - Subang KM 17, Jawa Barat, Senin (25 Maret 2024).

Kegiatan tersebut menjadi pintu pembuka silaturahmi antara PT. Sinkona Indonesia Lestari dengan awak media di Kabupaten Subang, dalam upaya memperkenalkan dan memberikan informasi mengenai bidang usaha yang digeluti PT SIL.

-PT SIL merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri healthcare.

PT SIL adalah anak perusahaan PT. Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT. Perkebunan Nusantara I (PTPN I).-

Media gathering PT SIL bareng Aliansi Wartawan Subang (AWAS Subang) melibatkan kehadiran jajaran top manajemen PT SIL.

Direktur Utama Wisnu Sucahyo, dan Direktur Yogi Subaktyana dari PT SIL menjelaskan hal ihwal mengenai perusahaan yang dipimpinnya.

Ketua AWAS Subang, Warlam, bersama sejumlah anggotanya dan perwakilan awak media lainnya menyimak rangkaian informasi PT SIL Subang.

Selaku Dirut PT. SIL, Wisnu Sucahyo berharap media gathering menjadi titik awal kolaborasi yang sangat baik antara pelaku industri dengan pihak media sebagai pelaksanaan Penta Helix Collaboration.

"Sehingga terbentuk sinergi antara industri bersama media untuk memberikan manfaat buat masyarakat sekitar industri maupun pada umumnya," ungkap Wisnu Sucahyo.

 

Sepak terjang PT SIL Subang kacah nasional dan mancanegara 

Dirut PT SIL Wisnu Sucahyo dan jajarannya menjelaskan secara detail sepak terjang PT SIL Subang di kancah nasional maupun mancanegara.

PT. SIL adalah satu-satunya industri manufaktur yang memproduksi garam kina dan turunannya di Indonesia.

Garam kina digunakan sebagai bahan baku farmasi untuk pengobatan penyakit malaria. Selain itu garam kina saat ini juga sudah dapat dimanfaatkan untuk produk-produk beverages, personal care, pharmaceutical dan chemical industry. 

Dengan berperan sebagi global player, PT SIL Subang berada di dalam ruang lingkup kepabeanan atau Kawasan Berikat Mandiri (KBM).

PT SIL berhasil membukukan revenue dengan komposisi lebih dari 90% berupa aktivitas ekspor ke global market di benua Eropa, Amerika, Afrika dan Asia. 

 

Portofolio bisnis PT SIL Subang terus berkembang 

Tidak berpuas diri dengan capaian yang sudah ada, PT. SIL kemudian berkomitmen untuk terus mengembangkan portofolio bisnisnya.

PT SIL mulai mengembangkan bisnis baru dibidang minyak atsiri (essential oil bulk) seperti patchouli oil, clove oil, citronella oil, fresh ginger oil, nutmeg oil, dan vetiver oil dan lain-lain. 

Bahan baku minyak atsiri diperoleh PT SIL dari dalam negeri, berasal dari petani dan sejumlah koperasi di seluruh penjuru Indonesia, 

Bahan baku tersebut juga berasal dari mitra binaan Corporate Social Responsibility /Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau CSR/TJSL PT SIL, salah satunya di Blitar, Jawa Timur.

Untuk menjamin kepuasan pelanggan, PT SIL memastikan telah menerapkan standar ketentuan kadar dan kualitas yang ketat atas seluruh bahan baku minyak atsiri yang masuk ke gudang produksi PT SIL.

Treatment tersebut diterapkan PT SIL kepada seluruh pemasok minyak atsiri guna menghasilkan produk berkualitas tinggi.

Salah satu kegunaan minyak atsiri adalah untuk memenuhi kebutuhan industri, terutama pada industri farmasi, industri kosmetik, industri personal care, health care, aromatheraphy dan perfumery.

PT SIL memberi jaminan kepastian produk yang dihasilkan PT SIL berstandar global quality.

Hal itu dibuktikan dengan fasilitas produksi PT SIL yang sudah tersertifikasi Halal, CPKB, CPOB, CPOTB, EDQM (sejenis BPOM dari Eropa), PKRT dan Food Safety System Certification (sertifikat standard internasional).

 

Diversifikasi usaha PT SIL Subang 

PT. SIL juga selajutnya melakukan langkah diversifikasi usaha di bidang retail, menyasar produk personal care yang berbahan utama minyak atsiri dengan brand/merek Selensia. 

Beberapa lini produk Selensia terdiri dari hand sanitizer dengan 7 (tujuh) varian, hand wash, body wash dan 24 (dua puluh empat) varian pure essential oil.

 

Terbaru dari PT SIL Subang 

Terbaru, saat ini PT. SIL memiliki bisnis B2B (business to business) yang bergerak di bidang layanan pengharum ruangan dan personal care service.

PT SIL menyediakan jasa sewa sekaligus jasa penjualan mesin pengharum ruangan dengan jenis scenting machine dan diffuser.

-Scenting machine adalah istilah untuk mesin pengharum ruangan.

Sementara diffuser berbentuk lampu aroma, adalah sebuah lampu yang digunakan untuk menyebarkan aroma minyak esensial.-

Tersedia pula layanan healthcare lainnya dari PT SIL dengan ragam aromatherapy. Customer bisa memilih jenis layanan sesuai kebutuhan pelanggan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

 

Visi PT SIL Subang mendunia

Menyiasati perkembangan jaman, PT SIL akan terus berinovasi mengembangkan usaha baru, dengan melakukan diversifikasi produk yang berfokus pada establish ecosystem dan sustainable growth

Hal itu dilakukan jajaran Direksi PT SIL memgacu visi perusahaan yaitu “Menjadi perusahaan global healthcare natural terkemuka”.

"Produk personal care kami, seperti body wash, hand wash, dish wash, massage oil, essential oil aromatherapy, dan hand sanitizer menggunakan bahan baku yang telah melalui proses kurasi," kata Dirut PT SIL Wisnu Sucahyo.

"Menggunakan alat laboratorium yang baik sesuai dengan standar Internasional," tandas Wisnu, menegaskan.

 

Kualitas dan marketplace PT SIL Subang 

Menurut Wisnu, perbedaan produk PT SIL dengan produk perusahaan lain terletak pada komposisi bahan baku. 

PT SIL lebih mengutamakan bahan organik dari alam, sekaligus meminimalkan penggunaan bahan kimia.

Komposisi tersebut diterapkan bertujuan demi keamanan pengguna. Produk PT SIL lebih safety untuk digunakan secara jangka panjang oleh customer.

Seluruh produk personal care racikan PT SIL bisa didapatkan secara online di marketplace seperti shopee, tokopedia, PaDi UMKM (digital platform Telkom).

Selain itu produk personal care PT SIL juga tersedia di mitra offline store seperti Kimia Farma Apotek terdekat.

Horeka seperti Resto & Cafe Bosscha Space yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda No. 92, Dago Bawah, Bandung, juga turut menyediakan produk personal care PT SIL, bahkan tercatat pada daftar menu yang ditawarkannya.

 

Sumber daya manusia PT SIL Subang

Jumlah tenaga kerja yang ada di PT. SIL saat ini berjumlah 215 orang, sebanyak 90% berasal dari putera daerah yang bertempat tinggal di sekitar PT. SIL Subang.

Adapun komposisi pegawai terdiri dari Generasi Z sebanyak 8%, Generasi Y/Millennial sebanyak 37%, dan Generasi X sebanyak 55%.

 

Awak media tinjau fasilitas produksi PT SIL Subang

Kegiatan media gathering PT SIL - AWAS Subang berlangsung dengan hangat, diisi diskusi kedua belah pihak. 

Awak media Subang didampingi oleh Direktur PT SIL Yogi Subaktyana berkesempatan meninjau fasilitas produksi PT. SIL “Factory Visit” seperti fasilitas produksi kina, fasilitas produksi minyak atsiri dan fasilitas CPKB.

Ketua AWAS Subang, Warlan mengatakan akan menyupport PT SIL Subang yang telah mengangkat local wisdom Tanah Air menuju global market.

AWAS Subang akan memperkenalkan sekaligus memberikan informasi yang tepat dan up to date kepada masyarakat dan customer, terkait produk-produk terbaik hasil olahan PT SIL Subang.

"Tentunya kami berharap bahwa media gathering ini, selain memberikan pengenalan tentang perusahaan, juga dapat meningkatkan tali silaturahmi antara awak media di Kabupaten Subang dengan PT SIL Subang," ucap Warlam.

***

Editor: AA Hamzah Hasbullah

Tags

Terkini

Terpopuler