"Yang pertama adalah harus ini (Pemda KBB) mengeluarkan keputusan tanggap darurat, artinya akan bisa bantuan masuk dari BNPB dan untuk kondisi tanah di situ sedang diasesmen oleh PVMBG. Dari BMKG menyebut bahwa hujan diprakirakan terjadi dalam 10 hari ke depan. Pengungsi disarankan untuk tidak kembali dulu ke tempat tinggalnya," jelas Bey.
Sementara itu terkait pencarian orang hilang, Bey mengungkapkan, berdasarkan data di lapangan pada hari ini hingga pukul 16.00, telah ditemukan tiga jenazah.
"Untuk pencarian korban diutamakan, hari ini ditemukan tiga jenazah, yang satu dewasa dan dua anak. Nanti detailnya akan dijelaskan oleh tim yang menangani karena masih diidentifikasi," ungkapnya.
Terkait warga yang rumahnya tertimpa longsor, ia mengemukakan, pemerintah akan memberikan bantuan.
Namun, hal yang paling penting tentu saja memikirkan penanganan relokasi rumah demi keamanan dan keselamatan warga.
"Tentu akan ada santunan (untuk warga yang anggota keluarganya meninggal) dan yang terpenting lagi untuk masyarakat sini kita pikirkan akan relokasi atau seperti apa karena keamanan dan keselamatan masyarakat adalah yang utama bagi kami," imbuh Bey.
"Melihat kondisi tanahnya secara kasat mata memang sepertinya tanahnya bergerak, tetapi kita menunggu asesmen dari tim PVMBG dan mungkin hari ini sudah masuk," pungkasnya.
Bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Bandung Barat pada Minggu 24 Maret 2024, sekitar pukul 23.00 WIB, menerjang lima desa.