Mantan Kapolres Cirebon Kota Ingatkan Netizen Tidak Sebar Berita Hoaks Terkait Kasus Vina

- 10 Juni 2024, 13:29 WIB
Ketua GPAN, yang juga mantan Kapolres Cirebon Kota, Brigjen Pol (Purn) Siswandi
Ketua GPAN, yang juga mantan Kapolres Cirebon Kota, Brigjen Pol (Purn) Siswandi /Foto: Istimewa/


PR SUBANG - Kasus pembunuhan Vina pada 2016 silam yang kini kembali ramai diperbincangkan bak bola salju. Bukannya menambah terang, justru kasus ini menambah panjang dan menimbulkan teka teki publik yang semakin hari terus menimbulkan banyak spekulasi.

Parahnya lagi, banyak bermunculan akun-akun konten kreator yang memuat tentang kasus ini justru malah membuat gaduh dimasrayakat. Pasalnya, konten yang bermunculan saat ini cenderung mengarah kepada berita bohong atau hoax.

Mantan Kapolres Cirebon Kota tahun 2002-2005 Brigjen (Pol) Siswandi menyayangkan banyaknya konten bermuatan hoax.

Baca Juga: Desa Banjaroyo di DI Yogyakarta, Siap Menjadi Sentra Durian dengan Dukungan Agrowisata Berbasis Nilai Islam

Hal ini tentu bisa membahayakan bagi kondusifitas Kota Cirebon karena bisa memancing masyarakat untuk berbuat suatu hal yang bisa dianggap melanggar hukum.

"Salah satu contoh pada tanggal 1 Juni kemarin, banyak konten yang memuat soal peristiwa demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Kota Cirebon. Padahal, potongan gambar penjagaan polisi atau aksi demo itu berasal dari demo pada beberapa tahun yang lalu," ujar Ketua GPAN ini di Cirebon, Senin 10 Juni 2024.

Dikatakannya, netizen saat ini sudah merasa paling benar dan hebat dengan melakukan cocokologi yang justru berujung fitnah.

"Asal share asal posting ini kan berbahaya, bahkan netizen kita mengambil gambar atau video dari akun yang tidak bisa dipercaya atau akun abal-abal. Ini kan jelas berbahaya, jika aksi cocokologi ini kemudian bisa menimbulkan fitnah," kata Siswandi.

Baca Juga: Polsek Pagaden Gelar PAM dan Minggu Curhat di Gereja GSPDI, Ciptakan Rasa Aman dan Lancar Ibadah

Halaman:

Editor: Charles Yohanes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah