Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Kapolri Tegaskan Usut Tragedi Kanjururan

- 3 Oktober 2022, 18:05 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Saat Meninjau Stadion Kanjuruhan Malang, Pasca Tragedi Sabtu malam  1 Oktober 2022
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Saat Meninjau Stadion Kanjuruhan Malang, Pasca Tragedi Sabtu malam 1 Oktober 2022 /Arief Farandhika Pratama/Subangtalk

SUBANGTALK - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya peristiwa di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan suporter Aremania meninggal dunia.

"Innalillahi wa Innaillahi rajiun, Innalillahi wa Innaillahi rajiun, Innalillahi wa Innaillahi rajiun. Tentunya pertama, mewakili Pemerintah, Presiden dan institusi Polri, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita, teman-teman sahabat suporter dari Arema karena insiden yang terjadi tadi malam saat selesai rangkaian kegiatan pertandingan antara Persebaya dan Arema," ungkap Sigit dalam jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Sigit menegaskan Polri akan menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan terjadinya peristiwa tersebut. Sigit menekankan, timnya telah dikerahkan untuk mengusut tuntas terkait dengan proses penyelenggaraan, pengamanan sekaligus melakukan investigasi terkait dengan hal itu.

Baca Juga: Baim Wong dan Paula yang Buat Konten Prank KDRT ke Polisi, Malah Berterimakasih kepada Netizen

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi Stadion Kanjuruhan, Malang. (Foto: PMJ News)

"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," ujar Sigit.

Sigit pun memaparkan bahwa, tim DVI langsung melakukan proses identifikasi terhadap seluruh masyarakat yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta

Untuk saat ini, kata Sigit, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan kab/kota, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut sekarang berjumlah 125.

"Saat ini data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda. Kemudian tentunya kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampikan ke seluruh masyarakat," papar Sigit.

Halaman:

Editor: Arief Farandhika Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x