Bedah Sistem Kepemiluan, Pemerhati Desa Pandang Desa Sebagai Arus Utama Dalam Peningkatan Demokrasi Indonesia

- 13 Agustus 2022, 23:26 WIB
Bedah Sistem Kepemiluan, Pemerhati Desa Pandang Desa Sebagai Arus Utama Dalam Peningkatan Demokrasi Indonesia/ilustrasi pemilu/pixabay.com
Bedah Sistem Kepemiluan, Pemerhati Desa Pandang Desa Sebagai Arus Utama Dalam Peningkatan Demokrasi Indonesia/ilustrasi pemilu/pixabay.com /Rendi Wirman Salas/Subangtalk

SUBANGTALK - Pemerhati Desa Riza Nasrul Falah, menyebut masyarakat desa sebagai arus utama dalam peningkatan demokrasi Indonesia.

Hal tersebut disampaikan dalam Webinar Bincang Demokrasi "Sistem Kepemiluan Indonesia" yang digelah oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM-FKIP) Universitas Langlangbuana. Sabtu, (13/8/22).

"Secara historis desa merupalan cikal-bakal terbentuknya masyarakat politik dan pemerintahan di Indonesia, jauh sebelum negara bangsa ini terbentuk," ujar Riza yang menjadi salah satu narasumber dari webinar tersebut.

Baca Juga: Gugum Gumbira, Maestro Jaipong Asal Bandung yang Mendapat Anugerah Tanda Kehormatan RI

Desa merupakan institusi yang otonom kata Riza, dengan tradisi, adat istiadat dan hukumnya sendiri yang relatif mandiri. Landasan pemikiran dalam mengenai pemerintahan desa adalah keanekaragaman, partisipasi, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.

"Hal tersebut ditunjukan dengan tingkat keragaman yang tinggi. Membuat desa merupakan wujud bangsa yang paling kongkrit dan memberikan arus utama dalam peningkatan demokrasi Indonesia,". Lanjut Riza.

Menurut Riza, pemilihan adalah salah satu instrumen politik paling penting bagi rakyat untuk mengontrol pemerintah. Pemilihan juga merupakan bagian penting dari sebuah sistem demokrasi, atau dengan kata lain, pemilihan adalah bagian tak terpisahkan dari sebuah proses demokrasi di dunia modern.

Baca Juga: Bongkar Perjudian Online, Polda Metro Tangkap 78 Orang

"Melalui pemilihan, masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk memilih dapat mengekspresikan kepentingannya melalui isu yang bergulir, dan memilih para pemimpinnya," terang Riza.

Kata Riza, sengketa Pemilihan Kepala Desa juga semakin menarik untuk dibahas, mengingat pentingnya keberlangsungan kehidupan masyarakat desa yang sejatinya semakin menjauh dari konsep awal yaitu mengawal proses demokratisasi di desa.

Halaman:

Editor: Rendi Wirman Salas


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah