Hardiknas di Situs Soekarno Sepakat Cetuskan Pendidikan Cinta sebagai Nafas Semua Pendidikan

- 2 Mei 2024, 14:06 WIB
/

 

PR SUBANG - Beragam perwakilan organisasi, komunitas, pelajar, seniman, budayawan hingga tokoh lintas agama menggegar tasyakuran Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024 di Rumah Cagar Budaya Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Rangkaian kegiatan dengan puncak acara diskusi kebangsaan bersemboyan “Pendidikan tidak hanya penting tapi maha penting” telah mencetuskan pentingnya “pendidikan cinta” pada setiap generasi bangsa.

Diskusi kebangsaan yang dipandu oleh Ari Hakim LC dari Kampung Inggris Pare ini menghadirkan dua nara sumber, Romo Pinandita Sunyoto dari Pemuka agama Budha dan Arif Kusuma Dewan Kebudayaan Kota Kediri.

Cetuskan pendidikan cinta ini awalnya diungkapkan oleh Ketua Komunitas Serinjing usai dua pemantik menyampaikan paparan.

“Saat ini yang sangat perlu tapi sering dilupakan adalah pendidikan cinta, bahkan ini harusnya menjadi nafas semua pembelajaran. Tanpa cinta pembelajaran akan terasa hampa tidak bisa menyentuh rasa dan hanya akan berkutat pada formalitas, ” aku Arif menyampaikan pendapatnya.

“Selama ini kalau ada kata cinta pikirkan kita sering tertuju hanya soal hubungan lawan jenis saja. Coba, lihat dibelakang kita ini ada (backdrop) tulisan cinta, cinta tanah air Indonesia, ini maknnya dalam” tambahnya.

Satu, kalimat yang diungkapkan Arif ini langsung mendapat respon positif dari peserta diskusi.

Romo Pinandita Sunyoto langsung menegaskan.“Betul , pendidikan cinta yang dimulai dari keluarga,” tegas Pinandita.

Halaman:

Editor: Charles Yohanes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah