Klarifikasi Plt Kadis Kominfo, Nama Bupati Indramayu Dicatut dalam Kasus Vina Cirebon

- 20 Mei 2024, 19:11 WIB
Pemeran film 'Vina' Nayla Denny Mendadak Trending di Pencarian Google
Pemeran film 'Vina' Nayla Denny Mendadak Trending di Pencarian Google // IMB/

 

PR SUBANG - Kasus Vina Cirebon terus menarik perhatian publik, memunculkan berbagai spekulasi dan perspektif dari netizen.

Sayangnya, sebagian dari spekulasi tersebut liar, bahkan menyeret nama-nama pejabat daerah. Setelah mantan Bupati Cirebon, kini giliran nama Bupati Indramayu, Nina Agustina, terseret dalam kasus Vina.

Spekulasi ini bermula dari unggahan di Facebook yang menyebut-nyebut nama Nina Agustina.

Akun-akun bernama Nanang Khaerul A dan Yan Karyadi mengunggah postingan yang mengaitkan Bupati Indramayu dengan kasus ini.

Baca Juga: 440 CJH Subang Kloter 10 Berangkat Menuju Tanah Suci: Pesan Sekda Mengiringi Langkah Menuju Baitullah

Unggahan mereka berisi pertanyaan dan insinuasi yang mencoba mengaitkan keterlibatan kerabat bupati dalam kasus tersebut.

"Pertanyaan......? Vina: -Sebelum 7 Hari- Apa iya, salah siji pelakue ponakane bupati IM? Oooh Pantes.....," tulis akun Facebook Nanang Khaerul A.

Sementara itu, Yan Karyadi juga mengunggah pesan serupa di akunnya, yang mempertanyakan keterlibatan kerabat bupati dalam kasus tersebut.

Menanggapi hal ini, Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar, menyatakan bahwa unggahan tersebut dapat memicu asumsi liar dan menyesatkan.

Baca Juga: Perumda Tirta Rangga Subang Tata Area Mata Air Cibulakan

Menurutnya, pengunggah telah melibatkan bupati yang sama sekali tidak tahu-menahu soal kasus Vina Cirebon.

"Kami akan mempelajari unggahan tersebut. Jika ditemukan pelanggaran UU ITE, kami akan membawa kasus ini ke polisi. Langkah ini diambil karena telah mengaitkan Bupati Indramayu dengan kasus yang tidak ada hubungannya," tegas Oce, Senin 20 Mei 2024.

Oce juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian terkait postingan Nanang Khaerul A dan Yan Karyadi.

Ia menambahkan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh materi yang beredar di media sosial sebagai dasar laporan ke polisi.

Baca Juga: Kemenag Subang Ubah Jadwal Pemberangkatan Haji Kloter 10 Embarkasi Kertajati

"Kami akan koordinasi dengan kepolisian setelah semua bukti terkumpul. Ini sebagai upaya mendidik masyarakat agar tidak mengunggah konten yang dapat mengganggu kenyamanan seseorang dan menjaga kondusifitas daerah," ujar Oce.

Oce menekankan pentingnya menjaga kondusifitas dan menghindari penyebaran informasi yang tidak benar.

Selain Nina Agustina, adik kandungnya, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiardi Bachtiar, juga dikaitkan dengan kasus ini.

Kasus Vina terjadi pada Agustus 2016, sedangkan Vivid menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota pada Desember 2016.

Baca Juga: Merdeka Championship: Ajang Prestasi dan Pencarian Bibit Atlet Taekwondo di Se-Ciayumajakuning

Saat ini, Vivid menjabat sebagai Waka Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Tuduhan dan spekulasi liar ini, menurut Oce, sangat tidak berdasar dan merugikan pihak yang tidak terlibat sama sekali dalam kasus tersebut.

Dalam keterangan lanjutannya, Oce juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

"Informasi yang tidak benar atau belum terbukti kebenarannya dapat menimbulkan keresahan. Mari kita bersama-sama menjaga etika dalam berinternet dan menyaring informasi sebelum membagikannya," kata Oce.

Kasus Vina Cirebon yang kembali mencuat ke permukaan ini menunjukkan betapa mudahnya informasi yang tidak terverifikasi menyebar di era digital.

Baca Juga: Kotak Pena Polindra Kembali Jalin Kolaborasi Bersama PWI Indramayu, Gelar Pelatihan Jurnalistik

Pejabat dan masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan selalu mengecek kebenaran informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya lebih lanjut.

Oce berharap dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya dan tidak mudah terpancing oleh berita yang tidak jelas sumbernya. ***

Editor: Charles Yohanes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah